[caption caption="Deskripsi : Kompasiana nangkring bersama JNE I Sumber Foto : Andri.M"][/caption]
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)Â yang mengembangkan bisnis industri logistik sudah aku kenal sejak tahun 2010 ketika baru memulai menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL) Online. JNE menjadi bagian yang membantu ku mendapatkan penghasilan tambahan selain pekerjaan ku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSKO jakarta. JNE yang ku pilih sebagai jasa pengiriman barang dagangan ku kepada konsumen berupa : pakaian outdoor, sepatu casual, sepatu outdoor dan kacamata outdoor untuk mata minus dan slinder. Aku pilih JNE karena mampu memberikan rasa aman terhadap barang yang dikirim dengan mendapatkan sebuah resi yang dapat aku cek keberadaan barang yang terkirim. Hasil menjadi Pedagang kaki Lima (PKL) Online yang dibantu pengiriman barangnya oleh JNE mampu membuat ku dapat melunasi hutang ku yang menumpuk dan memberi sebuah hunian yang layak di daerah Cikeas.
[caption caption="Deskripsi : Resi JNE saat ku menjadi Pedagang kaki Lima (PKL) Online I Sumber Foto : Andri M"]
Banyak para PKL Online telah mendapatkan manfaat dari usaha jasa pengiriman dan pendistribusian oleh JNE. Tumbuhnya jamur di musim hujan ini dipupuk oleh jasa pengiriman dan maraknya situs jual-beli online serta mudahnya mendapatkan supplier barang. Menjual barang dimana pembelinya jauh dari lokasi pedagang pastinya akan menyulitkan, tetapi itu bisa terjawab dengan adanya usaha jasa pengiriman dan pendistribusian barang seperti JNE.
Perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian ini berdiri pada tahun 1990. Telah genap berusia 25 tahun pada tanggal 26 November 2015 lalu, bapak Soeprapto Suparno mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Tiki JNE. Momen seperempat abad usia JNE merupakan perjalanan panjang yang telah membawa JNE pada situasi yang berbeda  dibandingkan ketika masih berpegawai 8 (delapan) orang. Kesuksesan JNE sebagai perusahaan jasa pengiriman dan pendistribusian dapat dilihat dari kuartal ketiga 2015, total pendapatan dari penjualan JNE tumbuh 30 %, dibandingkan dengan periode tahun lalu.Â
Saat ini JNE menjadi perusahaan jasa kurir pengiriman barang tingkat domestik yang terbesar di Indonesia dan berhasil melayani pengiriman barang meliputi hampir disemua daerah di Indonesia. Â Adanya pesaing yang sudah menggunakan aplikasi via smartphone secara online yang juga menyediakan jasa kurir pengiriman barang, menjadi tantangan tersendiri untuk disiasati yaitu dengan inovasi - inovasi baru oleh JNE.
[caption caption="Deskripsi : JNE dan Kompasiana Nangkring I Sumber Foto : Andri M"]
Pada acara Kompasiana Nangkring Bersama JNE  (11/12/15), dengan tema "Industri Kreatif Pada Era Digital", Bapak Mohammad Feriadi, Presiden Direktur JNE mengatakan "Ada produk inovasi baru yang paling akhir dari JNE yang kita buat dimana banyak masyarakat tidak mengetahui  yaitu Penjemputan dan Pengiriman Air SUSU IBU , namanya JESIKA (Menjemput ASI Seketika) dan Pesanan Oleh-Oleh Nusantara dengan nama PESONA. Dua produk inovasi ini dibuat karena keinginan kami untuk bisa membantu masyarakat".
Menurut Bapak Mohammad Feriadi, JNE yang diawali dengan bisnis kurir, logistik, warehouse, dan lain-lain, kedepannya akan hanya fokus pada beberapa bidang saja., Pertama akan fokus pada ekspress bisnis karena lahir dan besar disini., Kedua fokus dibidang logistik karena semakin hari semakin banyak perusahaan  yang mulai meng'outsource' bidang logistik kepada pihak ketiga., dan yang ketiga bisnis freight.
[caption caption="Deskripsi : Tampilan Website JNE terbaru I Sumber Foto : www.jne.co.id"]
Salah satu pengembangan infrastruktur yang diprioritaskan oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah jaringan informasi dan teknologi untuk mendukung website. Pada hari jumat (11/12/15) JNE meresmikan website dengan tampilan terbaru dan tambahan tools didalamnya. Inovasi terbaru dari tampilan website JNE ( www.jne.co.id ).