Dia pikir
Dia Yang paling hebat
Merasa paling pintar
Dan paling kuat
Dia memang pintar..
(Pintar ngibul..hahaha)
Dia memang kuat
(kuat makannya alias rakus..hahahaha)
Yang namanya jagoan harus membela yang lemah
Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai rok..
Yang namanya jagoan harus rela berkorban
Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai perban...
Ya, lagu di atas adalah penggalan lagu dari “Petualangan Sherina” yang berjudul “Jagoan”. Lagu yang sangat hits di awal tahun 2000an karena diperankan dan dinyanyikan oleh mantan penyanyi cilik kenamaan Sherina Munaf.
Tapi bukan Sherina-nya yang akan saya bahas dalam tulisan kedua saya ini, tapi karena lagu ini sangan cocok dengan sosok tokoh, panutan, role model, idola, ayah, yang terhormat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Kenapa saya bilang cocok dengan beliau? Melihat geliat beliau akhir – akhir ini di twitter dan betapa seringnya beliau nongoldi tv melakukan konferensi pers dengan niatan meredakan suasana yang kita tahu sedang hangat karena sedang berlangsungnya Pilkada Jakarta.
Alih – alih membawa lebel sebagai presiden ke 6 dan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat, dengan niatan awal menjadi pahlawan, penengah, atau Mesiasbagi bangsa ini, tapi malah terlihat seperti penggalan lagu di atas.
Belum lagi keluhan beliau karena rumahnya yang didemo oleh ratusan mahasiswa, playing victim yang beliau mainkan seolah – olah menjadi korban penyadapan yang sudah jelas – jelas disangkal oleh pihak yang bertanggung jawab.
Sepertinya Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono ini terlalu biasa untuk mengeluh, hatinya terlalu lembut, sehingga sangat mudah prihatin. Tidak mencerminkan alumni dari militer yang mempunyai citra tegas, lugas dan tanpa kompromi.
Dan yang paling saya garis bawahi, Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono lebih aktif mengurusi negara ketimbang sewaktu menjabat sebagai Presiden bersama wakilnya yang saya lupa namanya karena tidak pernah terlihat dipermukaan.
Sewaktu Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat, beliau produktif dibidang kreatif, terbukti menghasilkan 40 lagu dan 5 album selama Bapak menjabat. Terhitung sangat produktif untuk sekedar hobby, karena setahu saya tidak banyak artis sekarang bisa seproduktif Bapak.
Dibandingkan album Bapak yang sampai 5 itu, hasil kerja proyek untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat di daerah terpencil masih sangat jauh. Banyak proyek mangkrak di era Bapak. Banyak uang negara yang hilang di era Bapak. Tapi Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono.