Saran saya bagi bisnis Tour and Travel dalam menyiasati Pandemi antara lain:
1. Jualan Paket Virtual tour on line Live. Banyak orang yang rindu liburan dan ingin mengajak putra putrinya mendapat pengetahuan baru mengenai suatu daerah, seni dan kekayaan alam, makanan dan obyek wisata lainnya seperti wisata religi. Perusahaan Tour and Travel dapat proactive dan kreatif membuat Paket Wisata Virtual online Live Tour.Â
Tour Guide dan Endorser lah yang jalan - jalan secara fisik ke suatu tempat wisata atau daerah, dan sharing secara live Pengalamannya dari mulai persiapan keberangkatan, cerita selama perjalanan, masuk obyek wisata, penginapan hingga petualangan kuliner maupun shopping produksi UMKM lokal.
Yang menarik karena tour live maka peserta dapat berinteraksi langsung bertanya hal - hal menarik yang ditonton mereka dan di share oleh Tour Guide dan Endorser kepada Penontonnya, ataupun saling ngobrol dan bercanda sesama peserta eTour lainnya
2. Selain membeli tiket virtual online, additional revenue dapat diupayakan dengan menawarkan kepada customers apakah berminat membeli kuliner atau suvenir yang diperlihatkan oleh Tour Guide, apakah suvenir di setiap obyek wisata, makanan khas daerah atau titipan lain seperti suvenir khas daerah tersebut misalnya beras dan sapu ijuk delanggu, apel malang, kepiting gemas comal, batik yogya, batu alam hiasan rumah khas borobudur dan lain lain.
3. Â Be creative dalam membuat paket wisata live online, dapat bekerjasama dengan pemda untuk mengangkat wisata lokal hidden gems.
4. Tawarkan diskon untuk pembelian tour package family
5. Bekerja sama dengan chain hotel memberikan diskon paket wisata, voucher hotel dan pesawat atau tiket Kereta yang berlaku dalam longer term used. Misal 6 bulan atau 1 tahun. Siapa tahu setelah ikut paket tour online live customers justru tertarik tour beneran.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H