Mohon tunggu...
Abdurrahman Hakim
Abdurrahman Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemimpin adalah mereka yang mampu menginspirasi dan menggerakkan sekitarnya #Wasekum PA HMI Korkom Univ. Brawijaya Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emak Aku Bertobat

9 Oktober 2012   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin menderai derai.
Dalam lantunan aroma khas pagi ini.
Sayup2 tasbih sang iLahi.
Sontak bangunku dari lelap mimpi.

Gelap menyambut.
Tatkala aini terbuka penuh cermat.
Tubuh ini menggigil sungguh amat.
Serasa enggan tunaikan sholat.

Teringat pesan emak.
Jadilah pendiri tiang agama kelak.
Dan bergunalah bagi nusa bangsa ya nak.
Ibu d sini mendoakanmu dari balak.

Bergegas air segarkan niat itu.
Ku sebut ibu ibu ibu.
Dalam doa'a ku melagu.
Tak lupa ayah dan adik2 ku yg lugu.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun