Mohon tunggu...
Abdurrahman Hakim
Abdurrahman Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemimpin adalah mereka yang mampu menginspirasi dan menggerakkan sekitarnya #Wasekum PA HMI Korkom Univ. Brawijaya Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lobi Tuhan

9 Oktober 2012   12:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rahmat mengguyur malam2 sya'ban.
Sisipkan aroma kuasa tuhan.
Dalam gelap tanpa keberdayaan.

Ku bersimpuh tangan tengadah ke depan.
Lantunkan melodi lobi tuhan.
Harap tuk nyawa d panjangkan.
Panjang tuk sampai pada ramadhan.

Nafas sesak tak karuan.
Keringat menetes aduh nian.
Padahal dingin seluruh badan.
Khawatir tak kau dengar ya tuhan.

Semoga masih bisa ramadhan.
Tuk tebus dosa kita sekalian.
Tuk belajar jadi dermawan.
Karna aku bertobat hai kawan.

Itulah caraku melobi Tuhan...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun