Dingin menderai derai.
Dalam lantunan aroma khas pagi ini.
Sayup2 tasbih sang iLahi.
Sontak bangunku dari lelap mimpi.
Gelap menyambut.
Tatkala aini terbuka penuh cermat.
Tubuh ini menggigil sungguh amat.
Serasa enggan tunaikan sholat.
Teringat pesan emak.
Jadilah pendiri tiang agama kelak.
Dan bergunalah bagi nusa bangsa ya nak.
Ibu d sini mendoakanmu dari balak.
Bergegas air segarkan niat itu.
Ku sebut ibu ibu ibu.
Dalam doa'a ku melagu.
Tak lupa ayah dan adik2 ku yg lugu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H