Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pelantikan pengurus periode 2023-2028. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Kamis 6 Juli 2023 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu itu, LPM turut meluncurkan Program Pemberdayaan Masyarakat Sadar Lingkungan (Pro Damasdarling).
Program ini merupakan perjanjian kerjasama antara LPM Sumut, Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Provsu dan TP PKK Provsu.
"Ini jadi salahsatu program sinergi kita bersama Pemprovsu guna mewujudkan kesadaran dan  ketahanan masyarakat kita sampai tingkat lingkungan," kata Ketua DPD LPM Sumut, Rolel Harahap.
Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan LPam merupakan salahsatu elemen penting mewujudkan ketahanan nasional di tingkat desa dan kelurahan. Maka diperlukan peran konkrit agar masyarakat mampu menjaga lingkungannya dari pengaruh buruk dan negatif.
Edy mengatakan jajaran LPM Sumut harus mengingat sejarah awal mula LPM terbentuk. Dulu LPM ini bernama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) sebagai ketahanan masyarakat terkecil di lingkungan dan dusun yang ada di kelurahan/desa.
"Pemahaman LKMD ini menyangkut ketahanan ekonomi, politik, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan (epoleksosbud hankam). Jadi ending dari LPM ini harus terbentuk ketahanan nasional kita di lingkungan dan dusun-dusun yang ada khususnya di Sumatera Utara sehingga Sumut ini jadi benar-benar tangguh," tegas mantan Pangkostrad tersebut.
Untuk itu, Edy Rahmayadi mendorong LPM Sumut berkordinasi dengan Pangdam /Bukit Barisan untuk mewujudkan cita-cita ketahanan masyarakat.
"Kalian harus kordinasi dengan Pangdam /Bukit Barisan. Nanti saya akan jembatani agar LPM ini juga dikerjasamakan dengan Rindam," tegas Edy.
Di tempat yang sama Ketua Umum DPP LPM RI Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan program LPM sebenarnya ada di desa dan kelurahan.
"Maka selalu saya sampaikan mita harus memperkuat LPM Kelurahan dan Desa. Maka bersinergilah kita dengan Pemda dan pemerintahan desa kelurahan," kata Doli.