Mohon tunggu...
Rakhmat Saleh
Rakhmat Saleh Mohon Tunggu... -

Kader Ummat Kader Bangsa. Dari Kebumen Beriman Sampai Semarang Setara. call me: 08986670585

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jadikan Kegagalan sebagai Kawan

15 Februari 2012   17:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegagalan. kata yang mempunyai konotasi tidak enak kedengarannya. Tapi benarkah demikian?

kalau ada orang mengatakan bahwa kegagalan merupakan lawan dari kesuksesan, itu belum tentu benar. karena kalau kita mau mencermati bahwa kegagalan sangatlah dekat dengan kesuksesan. Atau kalau kita mau artikan bahwa kegagalan merupakan kawan dari kesuksesan. Ibarat jari tengah dan telunjuk. Sangat dekat sekali bukan?

tapi tidak semua orang sepakat sih dengan statement tersebut. yah mungkin karena banyak orang yang frustasi dengan dihadapkannya dengan kegagalan tersebut.

nah kemudian kalau bicara faktor apa saja yang memicu kegagalan pada diri kita, maka hal itu sangat banyak. karena begitu banyaknya, maka akan saya kerucutkan menjadi dua saja. ya dua saja biar mudah dipahami.

faktor tersebut yaitu faktor internal dan eksternal.

Internal sudah pasti yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Apa yang menyebabkan kita gagl study, organisasi, dan finansial karena diri kita lah yang membuat itu semua. Karena diri kita kurang serius mungkin? tapi yang jelas bahwa diri ini tak mau dan tak berani menghadapi itu semua. CEMEN lah intinya.

sedang faktor eksternal, ya pasti segala sesuatu yang berada di luar tubuh kita. lingkungan, kawan, dan yang paling ampuh lagi, lawan jenis tuh!! ancur semua deh!

jadi, ya perlu dikondisikan semuanya lah. Agar kegagalan tidak terus-terusan menghampiri kita. Tapi gunakanlah kegagalan tersebut untuk motivasi maju, dan sebagai evaluasi.

:)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun