Megahnya sebuah candi, kokohnya sebuah prasasti, indahnya relief-relief yang terpahat, hijaunya pemandangan, jernihnya mata air, dan wanginya sebuah teh menjadikan sebuah perpaduan yang sukar dilukiskan dengan kata-kata. Selain belajar sejarah, budaya, dan arkeologi kita juga mendapatkan ilmu bagaimana menjadikan pucuk daun teh menjadi teh yang siap diminum dari Ibu Winartin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!