Mohon tunggu...
LOGIKA AWAM
LOGIKA AWAM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memilih Presiden

25 November 2022   15:26 Diperbarui: 25 November 2022   15:31 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengutip yang dikatakan Emha: Saya tidak butuh nama baik...yang saya pikirkan berupaya berbuat baik.

-Mungkin perlu dibentuk Komisi Penyeleksi Kapasitas Integritas & Empati Calon Presiden (KPKIECP)

Pada umumnya..untuk menjadi guru misalnya...atau dokter..atau polisi...dsb..tentu ada seleksi. Seleksi ini meliputi test di berbagai segi yang dirasa relevan untuk mengukur kemampuan si calon bahwa kelak mampu tidak mengemban tugas di bidangnya.. Mencontoh hal demikian...lebih lebih untuk menjadi presiden juga mestinya ada seleksi yang lebih serius.

Mungkin perlu terpertimbangkan oleh para tokoh cerdik pandai dan negarawan...untuk diadakannya semcam tim seleksi untuk calon presiden ini..yang di level negara..yang mungkin cukup penitikberatan pada 3 point dasar: Kapasitas, Integritas, & Empati..misalnya dibentuk: Komisi Penyeleksi Kapasitas Integritas & Empati Calon Presiden..(KPKIECP).

Calon presiden yang akan dicalonkan oleh partai..harus sebelumnya "melewati" Lembaga ini...sehingga rakyat dalam memilih selain dari sudut "yang disenangi" sudah bisa include: "yang berisi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun