Kalian pasti pernah dengar mengenai sebuah platform bernama Chat GPT, kan? Nah, persoalannya belum banyak dari masyarakat Indonesia yang menjajal kemampuan dari si Chat GPT yang dibesut oleh perusahaan teknologi, OpenAI yang digawangi Elon Musk dan Sam Altman.
Chat GPT pada dasarnya merupakan sebuah chatbot dari robot virtual berbasin artificial intelligent atawa kecerdasar buatan yang bisa mencari tahu banyak hal yang kita tanyakan. Namun, sampai saat ini, Chat GPT masih berupa prototipe yang terus dikembangkan.
Kalian masih ingat ga? Dulu ada apps Artificial Intelligence bernama SimSimi, orang kalau lagi gabut bisa tuh ngobrol sama SimSimi, apa saa pertanyaannya, pasti dijawab sam SimSimi. Atau contoh lainnya Siri buat pengguna IOS, dan Cortana buat pengguna Windows 10 dan 11. Teknologi yang digunakan personal assistant tersebut adalah AI.
Setelah mencoba beberapa pertanyaan di Chat GPT, siapa pun akan tersadar, bahwa keberadaan Chat GPT ini tentu akan sangat-sangat banyak (hiperbola) memiliki fungsi dan manfaat yang dapat memudahkan manusia. Hadeeeeuuuhhh, Serius? Iya!
Bayangkan saja, buat yang mau iseng-iseng bikin puisi tentang Cinta, Chat GPT bisa juga bikin:
Wadidaw, Gila bener ini si Chat GPT bisa-bisanya bikin puisi Cinta. Puisi Cinta di atas hanya di-generated sekitar 30 detik saja oleh kecerdasan buatan atawa AI di Chat GPT.
Lha, terus bisa bikin puisi yang lain ga sih, misalnya tentang Korupsi? Ya, tentu bisa!
Nah, ini puisi tentang Korupsi juga dibuat hanya dalam hitungan detik sama si Chat GPT, gak sampai 1 menit pokoknya.
Oke, bagaimana kalo kita coba minta ke Chat GPT untuk membuatkan lirik lagu tentang putus cinta dalam bahasa Inggris, eh buset, bisa juga si Chat GPT bikin lagu cinta dalam bahasa Inggris.
