Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang

27 Maret 2022   21:12 Diperbarui: 27 Maret 2022   21:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merunut aspal jalanan
Menuju titik yang tak berpindah
Merindu tiba di pangkuan
Menghempas segenap keluh kesah

Raga tak lelah menapak
Tapi hati terlalu sering retak
Dengan irama yang terus berderak
Mencoba tetap tegak

Panjang sudah jejak terukir
Walau samar di atas pasir
Rasa yang terus berdesir
Meruak menuju hilir

Langit nampak sendu
Menyambut hujan rindu
Yang datang tanpa dipandu
Membasahi pucuk pohon randu

Telah sampai kini
Segenap diri
Pada cinta sejati
Tempat yang tak terganti

Berjuta maaf tak dapat menggantikan
Beribu rasa yang kau tahan
Menunggu hadirnya belaian
Dari anak yang selalu kau doakan

Ijinkan aku selalu menjadikanmu
Tempat berlabuh
Dengan segala laraku
Mereguk kasih sayangmu yang selalu utuh

Ibu... Aku pulang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun