Mengenali jenis-jenis pupuk
Ada berbagai jenis pupuk dengan fokus berbeda-beda. Ada yang untuk pertumbuhan akar, batang atau daun. Nah, saking kepingin cepat tumbuh besar dan cantik berbagai pupuk sering saya pakai bersamaan. Akhirnya mereka berebut cari perhatian dan akibatnya malah tanamannya yang menyerah kalah. Jadi masalah pemupukan juga ada ilmunya yang tidak boleh kita abaikan.
Demi sempurnanya proses fotosintesis tumbuhan, kita harus sering menjemur di panas matahari dengan jam-jam yang tidak terlalu siang.
Jangan sampai daun-daun yang kita rawat penuh cinta hangus terbakar matahari. Atau kita harus siap menjadi sprinter jika tanaman yang sedang kita sunbathing harus kita pinggirkan karena hujan yang datang tiba-tiba.
Perawatan daun-daun layu
Kita harus rajin membuang dedaunan yang sudah layu karena mereka akan mengganggu proses pertumbuhan daun yang masih sehat. Selain tentu saja untuk alasan keindahan.
Menghindarkan dari hama
Adakalanya hama tanaman juga menjadi musuh kita. Yang paling sering adalah ulat dan kutu putih. Kita harus bergerak cepat untuk menanganinya agar tidak menular ke teman-temannya. Semprotan hama harus kita siapkan juga sebagai peralatan berkebun.
Itu yang saya pelajari selama saya mencoba menjadi pecinta tanaman hias. Dan menurut saya tidak mudah. Butuh ketelatenan dan konsistensi untuk merawat tanaman jika ingin hasil yang maksimal.
Saya tidak percaya dengan istilah hanya yang bertangan dingin yang bisa merawat tanaman. Siapapun bisa asalkan sabar dan cinta. Kalau begitu, apakah saya kurang sabar dan cinta? Sepertinya saya sudah menemukan jawabannya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H