Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Curahan Hati Pecinta Tanaman Hias yang Gagal

24 Maret 2022   21:45 Diperbarui: 24 Maret 2022   21:56 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Hias (Foto : www.piqsels.com/)

Mengenali jenis-jenis pupuk

Ada berbagai jenis pupuk dengan fokus berbeda-beda. Ada yang untuk pertumbuhan akar, batang atau daun. Nah, saking kepingin cepat tumbuh besar dan cantik berbagai pupuk sering saya pakai bersamaan. Akhirnya mereka berebut cari perhatian dan akibatnya malah tanamannya yang menyerah kalah. Jadi masalah pemupukan juga ada ilmunya yang tidak boleh kita abaikan.

Tanaman Hias (Foto : Foto oleh pong Koedpoln form PxHere/CCO)
Tanaman Hias (Foto : Foto oleh pong Koedpoln form PxHere/CCO)
Demi sempurnanya proses fotosintesis tumbuhan, kita harus sering menjemur di panas matahari dengan jam-jam yang tidak terlalu siang.

Jangan sampai daun-daun yang kita rawat penuh cinta hangus terbakar matahari. Atau kita harus siap menjadi sprinter jika tanaman yang sedang kita sunbathing harus kita pinggirkan karena hujan yang datang tiba-tiba.

Perawatan daun-daun layu

Kita harus rajin membuang dedaunan yang sudah layu karena mereka akan mengganggu proses pertumbuhan daun yang masih sehat. Selain tentu saja untuk alasan keindahan.

Menghindarkan dari hama

Adakalanya hama tanaman juga menjadi musuh kita. Yang paling sering adalah ulat dan kutu putih. Kita harus bergerak cepat untuk menanganinya agar tidak menular ke teman-temannya. Semprotan hama harus kita siapkan juga sebagai peralatan berkebun.

Itu yang saya pelajari selama saya mencoba menjadi pecinta tanaman hias. Dan menurut saya tidak mudah. Butuh ketelatenan dan konsistensi untuk merawat tanaman jika ingin hasil yang maksimal.

Saya tidak percaya dengan istilah hanya yang bertangan dingin yang bisa merawat tanaman. Siapapun bisa asalkan sabar dan cinta. Kalau begitu, apakah saya kurang sabar dan cinta? Sepertinya saya sudah menemukan jawabannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun