Ibu harus berganti pakaian resmi dan daster dalam waktu yang sangat cepat karena ditunggu rapat.
Dengan keadaan yang demikian, apakah work life balance wanita karier bisa dikatakan sudah tercapai? Dari sisi waktu iya.
Waktu untuk bertemu keluarga lebih banyak. Mendampingi perkembangan anak juga menjadi nilai plus tersendiri yang susah didapat disaat wanita karier bekerja normal di kantor sebelum pandemi.
Tapi apakah dari sisi psikologis wanita karier sudah mendapatkan work life balance sekarang?
Dari beberapa pendapat para ibu, rata-rata menghadapi kelelahan pikiran dan beban mental tersendiri. Apalagi mereka yang sejak pandemi sudah tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga dan masih memiliki anak balita dan anak usia sekolah yang masih memerlukan pendampingan. Sungguh memerlukan manajemen waktu yang sangat terstruktur untuk bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.
Dengan keadaan mental yang seperti itu, wanita karier yang sekarang lebih banyak bekerja dari rumah harus pandai menata hati. Mencari kesenangan di sela-sela panjangnya daftar tugas yang harus diselesaikan menjadi suatu keharusan.
Me time lah ibu...agar tetap sehat dan bahagia.
Merawat diri di rumah, bercocok tanam, membaca buku, yoga atau mendengarkan musik. Luangkan waktu sejenak untuk diri sendiri agar bahagia. Karena kita harus bahagia terlebih dahulu untuk bisa membahagiakan orang-orang di sekitar kita.
Jadi kita lah sekarang yang harus bisa menciptakan work life balance untuk diri kita sendiri. Karena kantor tidak akan mengurangi beban tanggungjawab yang harus diselesaikan ibu hanya karena alasan menemani anak sekolah online. ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H