Halo, para pembaca!
Dalam artikel ini saya akan memberikan ulasan singkat mengenai pengalaman saya menggunakan Nokia 2720 Flip. Bagi yang belum mendapatkan informasi, Nokia 2720 Flip merupakan versi reborn dari Nokia 2720 Fold yang dirilis pada September 2009 silam, sedangkan Nokia 2720 Flip sendiri baru dirilis pada September 2019.
Saat saya menulis artikel ini, Nokia 2720 Flip masih belum masuk ke Indonesia, namun sudah dapat diperoleh di beberapa negara tetangga seperti India, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Untuk pencarian ponsel ini di Indonesia sampai saat ini masih sangat sulit, karena saya telah mencoba mencari ponsel ini berkali-kali melalui aplikasi penjualan seperti OLX, Tokopedia, Bukalapak, Shoppee, JDID, bahkan saya mencoba mencari di web pencarian google pun kalau dicoba sampai saat ini tidak berhasil menemukan penjual yang menawarkan ponsel ini, kebanyakan penjual masih menawarkan ponsel versi terdahulunya (Nokia 2720 Fold).
Saat ini saya telah menggunakan Nokia 2720 Flip selama lebih dari seminggu, namun tidak saya gunakan sebagai daily driver. Kenapa? Karena fitur-fitur di ponsel ini belum bisa mendukung kebutuhan harian saya, dapat saya sampaikan bahwa ponsel ini masih tergolong feature phone namun telah  disematkan fitur-fitur tambahan yang mengikuti kebutuhan era saat ini, seperti  wifi, bluetooth serta hadirnya operating system pada ponsel ini, yaitu KaiOS.
KaiOS inilah yang membuat ponsel ini menjadi lebih istimewa sebagi feature phone, karena KaiOS menghadirkan ekosistem aplikasi (mirip halnya dengan iOS dan Android) walaupun jumlah aplikasinya masih sangat terbatas. Kalau saya hitung aplikasi di KaiOS berjumlah 231 apps (per 12 November 2019), dengan pembagian aplikasi sesuai kategori sebagai berikut:
- 3 Social Apps.
- 147 Games.
- 32 Utilities.
- 12 Lifestyle.
- 3 News Apps.
- 18 Entertainment.
- 7 Health.
- 3 Sports.
- 6 Books & Reference.
Sesuai list diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas aplikasi di KaiOS adalah kategori games, sedangkan aplikasi lainnya jumlahnya masih sangat terbatas dan belum tentu memberikan manfaat signifikan bagi User. Beberapa aplikasi utama di ponsel ini adalah whatsapp, facebook, twitter, youtube, gmaps, google dan assistant yang telah secara otomatis terinstall di ponsel ini. Belum terdapat aplikasi Instagram pada KaiOS.
Menurut saya Nokia 2720 Flip lebih cocok sebagai ponsel pendamping/cadangan atau bagi yang memiliki nomor lebih dari satu, karena ponsel ini belum bisa mendeliver kebutuhan sehari-hari/primer seorang User seperti saya dikarenakan beberapa hal seperti tidak adanya aplikasi ojek online, tidak adanya aplikasi shoping online, tidak adanya aplikasi mobile banking, dll walaupun hal tersebut masih mungkin dilakukan melalui akses web browsing dari ponsel tapi sudah tentu hal ini tidak praktis.
Selebihnya aplikasi-aplikasi utama pada ponsel ini seperti whatsapp, facebook, twitter dan youtube tidak memiliki fitur-fitur yang optimal seperti halnya pada smartphones (contohnya pada aplikasi whatsapp tidak bisa  whatsapp story, tidak bisa membaca sticker dan tidak bisa mengirimkan file berupa document, data dll). Ditambah lagi loading time yang terbilang cukup lama dalam mengakses suatu aplikasi (tapi hal ini wajar saja karena ini feature phone), selain itu pengalaman mengetik menggunakan ponsel ini menjadi suatu tantangan tersendiri karena keypad yang disematkan non- QWERTY.
Namun, dapat saya sampaikan beberapa poin positif pada ponsel ini, sebagai berikut:
- Ponsel ini memiliki fitur dual sim card.Â
- Ponsel ini dapat digunakan sebagai personal hotspot/internet sharing.
- Ponsel ini terdapat aplikasi email dan dapat sinkron kegiatan kalender sesuai dengan email.
- Bagi saya modelnya cukup keren dan belum pasaran!
Demikian ulasan singkat saya mengenai pengalaman saya menggunakan ponsel ini. Adakah diantara pembaca yang tertarik menggunakan ponsel ini?