Mohon tunggu...
Rakhmad Hidayanto
Rakhmad Hidayanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Aktivis Komunitas Sosial
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik,tapi siapa yang bisa berbuat baik,dan bukan pura-pura baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ngopi di Tarik, Memberi Kesan yang Menarik

12 Juni 2022   19:05 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:20 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIDOARJO -  Menjamurnya bisnis barista kopi di Sidoarjo dengan  ornamen yang khas masa kini, tidak menyurutkan semangat pemilik warkop tradisional yang berada di wilayah pedesaan. Contoh warkop tradisional yang berada di wilayah pinggiran desa Mungon Kecamatan Tarik  tetap eksis dengan pelanggan yang kebanyakan kaum millenial. Meskipun dengan konsep warung sederhana, pemilik warung Adi tetap optimis dengan bisnis warkop yang ditekuninya.

Dimaz Mirza salah satu pelanggan setia saat ditemui awak media menyampaikan hampir setiap malam nongkrong di warung tersebut,yang juga notabene bersama Adi pengurus aktif di Info Lantas Sidoarjo (ILS).

"Banyak dari teman teman luar wilayah tarik sering datang ke warkop tradisional milik adi, nuansa khas pedesaan yang di usung menjadi daya tarik tersendiri bagi kita, "jelasnya saat ditemui awak media Sabtu,11/06/2022.

 Adi juga menambahkan nuansa ngopi di pedesaan memang akan terus dipertahankan, agar pelanggan dan teman teman komunitas bisa menikmati aroma kopi dan ketenangan di pedesaan.

Adi Pemilik Warkop Pedesaan. Dokpri 
Adi Pemilik Warkop Pedesaan. Dokpri 

" Tidak banyak merogoh kocek banyak untuk sekedar nongkrong dengan rekan rekan lintas komunitas yang ada di sidoarjo. Yang pasti ada kenyamanan tersendiri dengan ngopi di warung  tradisional  yang ada di wilayah kecamatan tarik tersebut," tutupnya

Kecamatan Tarik masuk wilayah Sidoarjo bagian barat yang langsung berbatasan dengan Mojokerto.Geliat  dan segala permasalahan ekonomi wilayah ini perlu menjadi perhatian  pemerintah Sidoarjo karena wilayah perbatasan merupakan wajah kemajuan suatu kota yang akan dilihat pertama kali oleh  masyarakat waktu memasuki kota tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun