SIDOARJO, Pernyataan ancaman Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah terhadap wartawan dan LSM didepan publik pada tanggal 17/01/2022 mendapat kecaman keras dari Wasekjen Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Jawa Timur Rakhmad Hidayanto,SE.
" Pernyataan beliau tidak pantas sebagai pejabat publik dan sangat melukai marwah jurnalis Indonesia dan hal ini akan mengancam iklim demokrasi khususnya di Pasuruan, " tegas Rakhmad saat dikonfirmasi Kamis, 20/01/2021
Media pers sebagai salah satu pilar demokrasi, bergerak sesuai dengan kaidah hukum dan etik yang sudah  ditetapkan di Indonesia.  Media yang berfungsi sebagai kontrol sosial dan mitra institusi tidak tunduk pada kekuasaan apalagi sosok yang otoriter,  kita memberitakan sesuai fakta kebenaran bukan fakta kebohongan.
" Kami minta seluruh pejabat publik bisa saling menghargai dan menghormati keberadaan jurnalis, bukan malah mengancam existensi jurnalis, khusus kasus Kadisdik Kabupaten Pasuruan, kami minta segera evaluasi posisi jabatan sebagai kepala dinas, " jelas Rakhmad yang juga salah satu pegiat sosial terbesar di kota Sidoarjo.
Tanggapan keras juga datang dari Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) yaitu Slamet Ade Maulana.
"Seperti omongan preman di jalanan. Pernyataan Hasbullah bikin gaduh di dunia jurnalistik yang lantang ancam bikin mati wartawan, KJJT siap pasang badan," ujar terang pria yang disapa Ade.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H