Aksi Nyata Mahasiswa KKN Universitas PGRI Madiun: Lestarikan Makam GKR Maduretno dengan Semangat Gotong Royong

Magetan, 5 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun 2025 dari kelompok 19 baru-baru ini menggelar kegiatan luar biasa yang menggabungkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya. Pada 5 Januari 2025, mereka turun langsung membersihkan situs makam GKR Maduretno yang terletak di Gunung Bancak, Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini juga turut melibatkan masyarakat setempat dan para pengelola makam, termasuk Bapak Hery Nurwanto, Juru Kunci makam GKR Maduretno.

Bersihkan Situs Makam dengan Semangat Gotong Royong

Kerja Bakti di Area Makam GKR Maduretno (Sumber: Dokumentasi Kelompok 19 KKN-T PM Unipma 2025)

Dengan semangat kekeluargaan yang tinggi, seluruh mahasiswa KKN kelompok 19 Universitas PGRI Madiun melakukan kerja bakti membersihkan area makam GKR Maduretno. Kegiatan ini mencakup pembersihan joglo utama, gazebo, gerbang depan makam, serta seluruh area yang selama ini menjadi bagian dari situs bersejarah tersebut. Mereka bekerja bersama dengan masyarakat sekitar dan didampingi oleh Bapak Hery Nurwanto, Juru Kunci makam yang sudah lama mengelola situs bersejarah ini.

Aditya Pamungkas, mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar selaku humas, mengungkapkan, "Ini adalah wujud tanggung jawab kami untuk menjaga situs bersejarah yang ada di daerah ini. Kami ingin berkontribusi langsung dalam merawatnya agar tetap menjadi warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang."

Revitalisasi Situs Makam GKR Maduretno: Langkah Nyata untuk Pelestarian Sejarah

Diskusi Rencana Revitalisasi Makam GKR Maduretno (Sumber: Dokumentasi Kelompok 19 KKN-T PM Unipma 2025)

Tak hanya membersihkan, mahasiswa KKN kelompok 19 juga merencanakan sebuah program revitalisasi yang akan memberikan pembaruan signifikan pada situs makam GKR Maduretno. Program revitalisasi ini termasuk pembaruan papan informasi sejarah makam, pemasangan papan himbauan, pembuatan denah makam, serta penambahan petunjuk jalan menuju makam yang lebih jelas dan mudah diakses oleh masyarakat dan pengunjung.

Tim Proyek Desa yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Rakhma Arum Diyanti (Pendidikan Bahasa Inggris), Muhammad Rakha Yanminnata (Bimbingan Konseling), Ardiansah Dwi Prasetia (Sistem Informasi), Risma Lova Febriyanti (Akuntansi), Feby Retno Wulan Agustina (Manajemen), dan Muhammad Arrozaq Friyanda (Teknik Informatika), bekerja sama dalam merancang langkah-langkah revitalisasi yang mendalam dan terintegrasi.

"Kami sangat antusias dengan proyek revitalisasi ini, karena kami percaya bahwa situs sejarah seperti makam GKR Maduretno perlu dilestarikan dan diperkenalkan dengan cara yang lebih modern dan informatif," jelas Ardiansah Dwi Prasetia, mahasiswa prodi Sistem Informasi.

Kegiatan ini juga mendapat bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, Ibu Hartini S.Sn., M.Pd., yang senantiasa memberikan arahan dalam setiap langkah yang diambil oleh mahasiswa KKN. Ibu Hartini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan, karena pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau akademisi, melainkan juga masyarakat lokal.

Dengan semangat dan kolaborasi yang luar biasa, mahasiswa KKN Universitas PGRI Madiun telah menunjukkan peran aktifnya dalam pelestarian warisan budaya, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan situs, tetapi juga merencanakan program yang lebih besar untuk memastikan bahwa makam GKR Maduretno tetap dihargai dan dikenang oleh generasi berikutnya.

Penulis dan Editor: Rakhma Arum Diyanti