Nonton berita, isinya pejabat pemerintahan yang mengajak boikot tiga media. Lha kok ya seperti kembali ke masa lalu. Ancam mengancam, akhirnya semua serba bisik-bisik karena merasa takut. Untungnya tadi kulihat masih lebih banyak yang peduli dengan masalah ini, dan support kepada kebebasan pers. Bebas yang bertanggungjawab, dengan kode etik pers media tentunya.
Seperti halnya di kelas kecilku, disetiap kepala-kepala kecil itu menyimpan chip ide yang berlainan, bahkan kadang saling bertolak belakang. Yah, memang begitulah adanya. Ada yang aktif mengungkapkan perasaannya, saking aktifnya malah cenderung hiperaktif. Tapi sebaliknya ada yang selalu ketakutan mengungkapkan isi hatinya dn sangat introvert. Tinggal bagaimana kita menyikapi berbagai perbedaan ini. Akankah kita memberikan ruang terhadap mereka, atau malah kita bungkam saja agar tak timbul masalah baru?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H