Pengertian
Sikap skeptis adalah sikap yang diambil seseorang dalam menyikapi suatu pernyataan atau informasi dengan mempertanyakan kebenaran dan validitasnya. Dalam jurnalistik, sikap skeptis sangat penting karena jurnalis bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang akurat, obyektif, dan terpercaya bagi masyarakat.
Skeptis Bagi Jurnalis Â
Jurnalis harus skeptis karena informasi yang diberikan oleh narasumber atau sumber lainnya bisa saja tidak akurat atau berpihak pada suatu kepentingan tertentu. Dengan sikap skeptis, jurnalis dapat memastikan bahwa informasi yang diberikan telah diverifikasi dan valid sebelum dipublikasikan. Hal ini penting agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari
Dampak Skeptis Bagi Jurnalis
Dampaknya jika jurnalis tidak skeptis adalah publikasi informasi yang tidak akurat dan dapat menyesatkan masyarakat. Ini dapat menyebabkan kerusakan reputasi, pengambilan keputusan yang salah, atau bahkan dapat berdampak pada keselamatan publik. Jika jurnalis tidak skeptis, mereka dapat terjebak dalam propagan atau informasi palsu yang disebarkan oleh sumber yang tidak terpercaya atau memiliki kepentingan tertentu. Hal ini akan merugikan kepercayaan masyarakat terhadap media massa dan jurnalis.
Dalam menjalankan tugasnya, jurnalis harus selalu mengedepankan prinsip etika jurnalistik, seperti kebenaran, keadilan, dan keterbukaan. Sikap skeptis harus selalu diaplikasikan agar jurnalis dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya kepada masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H