Mohon tunggu...
Rakha Ariansyah
Rakha Ariansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Konsumen di Toko Kue Kering selama Musim Lebaran

23 April 2024   12:03 Diperbarui: 23 April 2024   12:20 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Toko kue kering menjadi destinasi favorit bagi konsumen menjelang dan selama musim Lebaran. Perilaku konsumen di toko kue kering mengalami perubahan yang menarik selama masa ini. Pertama, terjadi peningkatan signifikan dalam pembelian kue kering khas Lebaran, seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Konsumen cenderung membeli kue-kue ini sebagai oleh-oleh untuk disajikan kepada tamu yang datang berkunjung selama Idul Fitri, atau sebagai hantaran dalam tradisi silaturahmi. terlihat adanya tren pembelian kue kering dalam kemasan praktis dan siap saji. Konsumen yang sibuk dengan persiapan Lebaran mencari kue kering yang mudah disajikan tanpa memerlukan proses pembuatan yang rumit. Kemasan praktis ini juga memungkinkan konsumen untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar sebagai persiapan stok untuk disajikan selama Lebaran.

perubahan pola pembelian terlihat pada preferensi konsumen terhadap kemasan kue kering yang menarik secara visual. Kemasan yang menarik dan estetis menjadi faktor penting dalam menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk membeli. Dengan demikian, toko kue kering tidak hanya menjual produk, tetapi juga pengalaman visual yang memikat bagi konsumen yang ingin merayakan Lebaran dengan gaya dan keceriaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun