Kamu tau gak? kalau putus cinta itu sakit rasanya loh. Hemm, meski tidak berdarah sih tapi rasanya lebih perih dari itu. Sebagian besar dari kita pun pernah merasakan putus cinta, mereka yang habis putus akan merasakan galau bahkan depresi. Nah, gara gara depresi inilah kebanyakan orang juga mau bunuh diri. Gimana? Mengerikan bukan. Terbukti, hal seperti ini juga terjadi pada seorang remaja perempuan asal Sukabumi yang berumur sekitar 18 tahun. Remaja ini datang ke salah satu rumah sakit yang ada di Sukabumi lalu ia meminta untuk disuntik mati gara gara habis diputusin sama pacarnya loh, singkat cerita dokter pun menenangkanya dengan cara mendengarkan keluh kesah atas apa yang terjadi pada remaja itu. Al hasil ternyata remaja tersebut mengalami depresi yang cukup dalam karena ia habis diputusin sama pacarnya. Detikcom, Kamis (31/1/2019). Dari kasus ini, ternyata depresi tidak cuma terjadi pada remaja saja tapi terjadi ke semua usia baik yang tua maupun yang muda pun bisa mengalami depresi. Oleh karena itu gangguan ini jangan dianggap sepele ya, justru sebaliknya dari gangguan ini bisa menimbulkan hal-hal yang besar termasuk bunuh diri.
- Tips & trik menghindari depresi pasca putus
Nah, gimana temen-temen? Cukup mengerikan bukan. Tapi tenang disini aku punya 3 cara  untuk menghindari depresi pasca putus loh, langsung aja dilihat yu:
- Tidak menyalahi diri sendiri atau orang lain ketika melakukan suatu kesalahan atau mengalami sebuah kegagalan. Â Â Â Â
Saat putus, pasti memang ada suatu kesalahan dalam sebuah hubungan. Tapi, jangan terlalu menyalahkan diri kamu atau orang lain. Kenapa?, karena kamu hanya akan berakhir merutuki diri sendiri. Pasalnya, waktu yang ada jadi terbuang sia-sia dengan kesibukan barumu yaitu merutuki diri sendiri. Apa pun yang kamu lakukan, pikiranmu pasti akan kembali pada bayangan buruk soal kesalahanmu tersebut. Jadi gak bahagia deh.
- Tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain ataupun kehidupan orang lainÂ
Putus cinta adalah proses pemulihan yang perlu dihadapi dengan bijaksana. Membandingkan diri dengan pacar baru mantan hanya akan menghambat proses pemulihanmu sendiri. Ketika kamu membandingkan diri dengan mereka, kamu mungkin cenderung memfokuskan perhatianmu pada mereka dari pada pada dirimu sendiri. Padahal, proses pemulihan membutuhkan waktu dan usaha untuk memahami dan menerima perasaanmu, bukan membandingkan diri dengan orang lain. Hal yang perlu kamu ingat adalah fokus dengan diri sendiri dan lupakan yang lalu untuk melangkah lebih maju dalam hidupmu.
- Lebih religius, mendekatkan diri kepada tuhan
Agar hidup lebih terasa nyaman dan tenang, cobalah lebih mendekatkan diri lagi kepada tuhan. Curhat dan pintalah petunjuk kepada-Nya niscaya keinginan mu akan dikabulkan, karena tidak ada sebaik-baiknya tempat mengadu kecuali hanya kepada tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H