Mohon tunggu...
Rakha Dwiputra
Rakha Dwiputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa s1 ilmu komunikasi upnvj

an entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perlakukan Hewan dengan Baik! Hak Hewan untuk Memeluk Belas Kasihan dan Perlakukan Etis

8 Juni 2023   00:54 Diperbarui: 8 Juni 2023   00:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam proses kehiduapan di planet ini, kita sebagai manusia hidup berdampingan dengan berbagai makhluk lainnya, seperri tumbuhan dan hewan. Berbicara tentang hewan, manusia seringkali mmengabaikan kesejahteraan hewan. Konsep hak-hak hewan mendorong perlakuan etis dan penuh belas kasihan terhadap hewan, mengakui nilai intrinsik mereka dan perlunya melindungi mereka dari penderitaan yang seharusnya tidak didapatkan mereka.

Hak-hak hewan melampaui hanya memperhatikan kesejahteraan mereka; hak-hak tersebut menganggap bahwa hewan memiliki hak-hak mereka sendiri, serupa dengan hak-hak yang diberikan kepada manusia. Pandangan ini menantang konsep tradisional bahwa hewan hanya merupakan properti atau komoditas semata, dan menekankan kemampuan mereka merasakan sakit, kesenangan, dan emosi. Ini mengajak kita untuk mengubah cara berpikir kita, dengan mengakui dan menghormati nilai intrinsik semua makhluk hidup.

salah satu aspek penting yang menjadi agenda dalam penguatan hak-hak hewan adalah larangan praktik-praktik kejam, seperti pengujian pada hewan, berburu trofi, dan peternakan massal. praktik-praktik yang disebutkan diatas menyebabkan penderitaan pada hewan hanya demi kenyamanan atau keuntungan manusia. Sejatinya praktik berbahaya tersebut memiliki alternatif  metode lain yang dapat di adopsi tanpa harus mengorbankan kemajuan atau kesejahteraan manusia.

hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah mengadopsi gaya hidup bebas kekejaman yang melibatkan pilihan sadar dalam hal pakaian, makanan, dan hiburan. Ini termasuk memilih pola makan berbasis tumbuhan, menggunakan produk yang tidak diuji pada hewan, dan menghindari sirkus atau pertunjukan yang mengeksploitasi hewan untuk hiburan. Dengan mendorong belas kasihan dan empati terhadap hewan, kita dapat berkontribusi pada dunia yang lebih etis dan berkelanjutan.

dalam beberapa tahun terakhir semakin mendapatkan perhatian oleh banyak kalangan. banyak negara telah menerapkan undang-undang yang melarang berbagai bentuk kekejaman terhadap hewan serta mendorong kesejahteraan hewan. Namun, perlu dipertimbangkan lebih lanjut, seperti adanya legislasi yang komperehensif dan penegakan hukum yang ketat, untuk memastikan pengimplementasian yang efektif dari prinsip hak-hak hewan di seluruh dunia.

pada akhirnya, mengakui dan menghormati hak-hak hewan adalah sebuah langkah penting dalam membangun ekosistem yang lebih baik, penuh belas kasiham, serta harmonis. hal ini dapat mendorong kita untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan hewan, mengahrgai nilai intrinsik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun