Semarang (04/02/2022) --Â Narkoba merupakan Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang. Narkoba tidak hanya disalahgunakan oleh kalangan tertentu tetapi hampir semua lapisan masyarakat, mulai dari buruh serabutan sampai kalangan pejabat. Belakangan ini Narkoba sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Peredaran narkoba sudah merambat diseluruh lini masyarakat baik orang tua, remaja, bahkan sampai anak-anak.
Berdasarkan hasil survei dan fakta lapangan di Kelurahan Pandean Lamper, permasalahan yang terjadi yaitu adanya kasus penyalahgunaan narkoba yang pernah terjadi pada salah satu warga sehingga hal ini membuktikan bahwa masih terdapatnya peluang narkoba yang bisa memasuki masyarakat Kelurahan Pandean Lamper. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNDIP menggunakan teknologi VR (Virtual Reality) untuk membentuk karakter anti narkoba di SD Pandean Lamper 05. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pendidikan kepada anak- anak sejak usia dini tentang dampak bahaya narkoba sehingga dapat mengubah perilaku dan pola pikir anak, selain membimbing anak agar tumbuh menjadi lebih dewasa.
Dengan adanya teknologi VR (Virtual Reality) ini dapat membantu meningkatkan kemampuan imajinatif, daya ingat, dan daya pemahaman sejak dini tentang bahaya narkoba, serta memberikan pengalaman secara nyata melalui praktik virtual tentang dampak penyalah gunaan narkoba.
Penulis : Raka Zacky Firzatullah
Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, ST., MT.
Lokasi KKN : Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H