Oleh: Neo Raka Yudistira
(Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga)
kadal panana merupakan reptile yang berasal dari Indonesia dan Australia. Hewan ini merupakan hewan asli Indonesia yang persebarannya banyak dari Indonesia bagian timur. Perbedaan kadal panana yang berasal dari Indonesia dan Australia adalah kadal panana yang berasal dari Indonesia warnanya cenderung lebih gelap dibandingkan dengan kadal panana endemik Australia. Kadal panana yang berasal dari Indonesia memiliki beberapa jenis dan persebarannya sebagian besar dari Indonesia bagian timur mulai dari Papua, Merauke, Maluku, Irian Jaya, dan lainnya. Setiap wilayah dari persebaran kadal panana ini memiliki fisik dan corak yang berbeda-beda.
Tiliqua atau blue tongue skink yang kerap juga disebut denganKadal panana memiliki ciri khas lidah yang berwarna biru gelap dan kepalanya menyerupai kepala ular. Di Indonesia bagian timur kadal ini sangat ditakuti karena masyarakat di sana menganggap kadal panana beracun dan mematikan. Hal ini dikarenakan kadal panana memiliki sisik dan kepala yang menyerupai ular, oleh sebab itu masyarakat di sana menyebut kadal ini dengan sebutan ular berkaki.
Di alam liar habitat kadal ini berada di padang rumput, hutan hujan, dan padang pasir. Di Indonesia kadal panana sering ditemukan di hutan hujan sedangkan kadal panana yang berasal dari Australia sering ditemukan di padang rumput dan padang pasir.Â
Kadal panana adalah hewan ovovivipar yaitu hewan yang bertelur didalam tubuh lalu melahirkan. Kadal panana betina akan mengandung selama 100 hari sebelum melahirkan dan berkembang biak mulai dari usia 18 bulan sampai 24 bulan. Kadal  panana betina bisa melahirkan enam sampai dua belas ekor anak tergantung dari besar induk, asupan gizi, umur, dan lainnya. Saat ini kadal panana sering dikembangbiakkan untuk dijual sebagai hewan peliharaan.
Saat ini kadal panana sering dijadikan hewan peliharaan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan saat memelihara kadal panana adalah makanan dan kandang. Hewan ini adalah hewan omnivora yaitu hewan pemakan segala yang bisanya memakan buah, daging, serangga dan lainnya. Yang harus diperhatikan saat memberi makan hewan ini adalah jangan memberi makan kadal ini dengan satu jenis makanan yang sama melainkan dengan memberi makan beberapa jenis yang berbeda. Hal ini bertujuan agar kadal ini tidak bosan dengan makanan yang diberikan. Kandang kadal ini bisa memakai box container atau akuarium dan tidak lupa diberikan air minum serta alas kandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H