4. Konsultasikan dengan Ahli Legal
Jika Anda merasa ragu atau tidak memiliki waktu untuk melakukan verifikasi sendiri, gunakan jasa konsultan legal terpercaya. Mereka dapat membantu Anda memeriksa validitas sertifikat dengan lebih cepat dan akurat.
5. Selalu Simpan Bukti Verifikasi
Setelah melakukan verifikasi, simpan hasilnya sebagai dokumentasi. Ini akan membantu Anda jika sewaktu-waktu diperlukan dalam audit atau proses hukum.
Risiko Jika Sertifikat Tidak Valid
Sertifikat yang tidak valid dapat membawa berbagai risiko bagi bisnis Anda, seperti:
Sanksi Hukum: Perusahaan Anda dapat dikenai denda atau hukuman lain karena dianggap tidak mematuhi regulasi.
Kehilangan Kepercayaan Pelanggan: Kredibilitas perusahaan Anda bisa dipertanyakan jika pelanggan mengetahui sertifikat yang Anda miliki tidak sah.
Kerugian Finansial: Biaya yang dikeluarkan untuk mengurus ulang sertifikat atau membayar denda bisa cukup besar.
Verifikasi sertifikat standar adalah bagian penting dari manajemen legalitas bisnis. Dengan memastikan bahwa sertifikat yang Anda miliki valid, Anda tidak hanya melindungi perusahaan dari risiko hukum, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan. Seperti yang dikatakan Eka Lutviatun Hidayah, selaku CEO Dokter Legal "Melakukan verifikasi sertifikat adalah investasi kecil dengan dampak besar bagi keberlanjutan bisnis Anda."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H