Menarikkah upacara bendera bagi generasi sekarang yang biasa disebut sebagai generasi-Z?. Kita tau bahwa kebanyakan anak generasi-Z tidak bisa lepas dari ponselnya, bermain game, scroll tiktok, dan sangat bergantung pada teknologi. Lantas apakah upacara bendera menarik bagi generasi gen-Z? generasi yang dikenal dengan generasi mager (malas Gerak), Yuk, ikuti opini berikut, sebagai upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme pada Gen Z.
Upacara merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh seluruh anak anak bangsa. Dengan bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan indonesia. Setiap hari senin mereka upacara bendera dengan semangat cinta tanah air, sudah menjadi kebiasaan di indonesia karena hari senin merupakan awal mereka masuk sekolah. Dengan upacara bendera pada hari senin mereka dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Tidak hanya itu upacara bendera bisa membangun karakter siswa dan dengan upacara bendera siswa akan tumbuh dengan bangga karena menjadi salah satu penerus bangsa. Harapan seorang guru dengan diadakan upacara bendera pada hari senin siswa dapat mengingat dan menghargai jasa para pahlawan. Karena dengan jasa pahlawan kita bisa merasakan kemerdekaan indonesia yang dirasakan saat upacara bendera.
Karena adanya perkembangan zaman, siswa sekarang banyak yang mengeluh karena panasnya terik matahari. Dulu siswa tidak ada kata mengeluh sepanjang upacara bendera. Ada juga orang tua yang terlalu memanjakan anaknya turut mengeluh jika anaknya mengikuti upacara menjadi pusing, pingsan, dan lemas setelah melakukan upacara. Namun, kasus ini tdak terlalu banyak dan tidak dapat dinegeneralisasikan sebagai suatu penyebab masalah yang sering terjadi. Tujuan dibiasakanya upacara bendera wajib bagi siswa SD, SMP, dan SMA adalah, mereka akan menjadi kuat fisik, mental dan tumbuh jiwa Nasionalismenya. Pidato yang disampaikan kepala sekolah maupun guru disekolah, membuat anak anak termotivasi untuk lebih kuat dalam menghadapi masalah dilihat dari contoh jasa para Pahlawan yang dulu mati matian untuk berusaha memerdekakan negara indonesia agar penerus bangsa indonesia bisa merasakan kemerdekaan yang dilakukan dengan upacara bendera.
Rangakaian upacara hari Senin di awali dengan persiapan barisan, siswa harus tertib berbaris dan rapi mengikuti aba aba pemimpin barisan. Sikap tegap dan pandangan lurus ke depan melatih anak. Sebagai pemimpin upacara siswa dapat melatih keberanian dan kepercayaan diri. Seorang pemimpin upacara harus memiliki suara yang lantang, sikap tegas, dan sigap terhadap perintah pembina upacara.Â
Pengibar bendera hal yang paling sulit untuk dipelajari karena jika siswa tidak terbiasa dengan baris berbaris maka akan sulit untuk menjadi bagian dari pengibar bendera. Pengibar bendera melatih konsentrasi, kekompakan, ketepatan, dan kefokusan. Karena saat pengibar bendera bertugas semua peserta upacara terjuru pada pengibar bendera, mungkin orang yang tidak percaya diri membuat adanya kesalahan dalam bertugas, maka dari itu siswa harus benar benar siap dalam bertugas menjadi pengibar bendera.Â
Pembaca Undang-Undang Dasar 1945 salah satu hal terpenting dalam upacara bendera, karena pembukaan undang-undang dasar adalah hukum tertinggi di indonesia. Dengan dibacakanya undang-undang dasar siswa bisa mengerti bagaimana proses terbentuknya kemerdekaan indonesia. Bukan hanya itu undang undang dasar 1945 memuat tujuan bangsa Indonesia yang tertulis pada alenia ke-4. Pentingnya pembacaan pancasila oleh pembina upacara adalah untuk mengigat kembali nilai nilai yang terkandung pada pancasila yang membuat siswa untuk semakin hafal dan harapnya untuk faham dengan isi nilai nilai pancasila tersebut. Amanat pembina upacara juga tidak kalah penting untuk diberikan kepada siswa. Biasanya amat berisi tentang motivasi motivasi dan biasanya penilaian untuk pengurus upacara.
Agar upacara bendera dapat diterima oleh generasi males gerak atau Gen-Z ada beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu:
1.Menjelaskan manfaat pentingnya upacara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme
2.Reward bagi peserta ter-rapi, petugas terbaik, dan kelas ter-lengkap
3.Upacara dilakukan didalam atau indors agar siswa tidak mengeluh kepanasan
4.Pembina upacara tidak monoton dalam penyampaian amanatnya
