Di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), konektivitas sistem pembayaran sangat penting untuk mendorong integrasi ekonomi dan keuangan. ASEAN, negara-negara anggota ASEAN telah meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah dan memudahkan perdagangan internasional, peningkatan konektivitas pembayaran menjadi prioritas utama dalam konteks ini.
Tujuan ASEAN untuk Meningkatkan Konektivitas Pembayaran
Tujuan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah untuk meningkatkan hubungan pembayaran antara negara-negara anggotanya sehingga perdagangan dan investasi di wilayah tersebut dapat lebih lancar. ASEAN berusaha untuk memperkuat integrasi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui berbagai inisiatif dan kerja sama.
ASEAN telah meluncurkan Inisiatif Konektivitas Keuangan ASEAN: Tujuan ASEAN Financial Connectivity Initiative adalah untuk meningkatkan hubungan dan integrasi keuangan antara negara-negara anggota. Program ini terdiri dari empat pilar utama, yaitu:
- Promosi pembayaran lintas batas yang mudah dan aman.
- Peningkatan akses ke layanan keuangan inklusif.
- Pengembangan pasar keuangan regional yang terintegrasi.
- Penguatan kapasitas dan kerja sama antara otoritas keuangan.
ASEAN juga sudah mengadopsi Protokol Transfer Dana ASEAN untuk mempercepat transfer dana lintas batas dengan biaya rendah dan cepat. Pengguna di negara-negara anggota ASEAN dapat melakukan transfer dana antarbank dengan menggunakan kode identifikasi yang telah disepakati.
Untuk mewujudkan konektivitas pembayaran yang lebih baik ASEAN berusaha mengembangkan Sistem Pembayaran Regional ASEAN, yang akan mengintegrasikan berbagai platform pembayaran nasional di negara-negara anggota ASEAN. Sistem ini akan memungkinkan transfer dana yang mudah dan cepat antara negara-negara tersebut.
ASEAN juga berusaha untuk menyamakan peraturan dan praktik pembayaran lintas batas. Negara-negara anggota bekerja sama untuk menyelaraskan peraturan dan peraturan terkait keamanan transaksi, anti-pencucian uang, dan perlindungan konsumen. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk membuat pembayaran lintas batas menjadi lebih aman dan lebih efisien.
Kerja Sama dengan Mitra Eksternal. ASEAN bekerja sama dengan mitra eksternal seperti China, Jepang, dan Korea Selatan untuk meningkatkan konektivitas pembayaran. Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan integrasi keuangan dan meningkatkan efisiensi pembayaran antara wilayah ASEAN dan mitra eksternal tersebut melalui diskusi dan inisiatif yang dikerjakan bersama.
Peran Bank Indonesia Dalam Konektivitas Pembayaran ASEAN
Sebagai bank sentral Indonesia, Bank Indonesia bertanggung jawab untuk meningkatkan konektivitas pembayaran di ASEAN. Ini dilakukan melalui kerja sama regional, penerapan standar internasional, pengembangan infrastruktur teknologi pembayaran, mendorong inovasi pembayaran, dan kolaborasi dengan otoritas keuangan ASEAN. Tujuannya adalah untuk mempercepat perdagangan dan investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ASEAN. Berikut adalah beberapa peran Bank Indonesia dalam memperkuat konektivitas pembayaran ASEAN:
- Meningkatkan Kerja Sama Regional
Bank Indonesia sering bekerja sama dengan bank sentral dan lembaga keuangan anggota ASEAN. BI membantu merumuskan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan konektivitas pembayaran di ASEAN melalui pertemuan Gubernur Bank Pusat ASEAN (ACGM) dan acara lainnya. Selain itu, BI terlibat dalam inisiatif regional seperti ASEAN Payment Connectivity (APC), yang bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pembayaran antara negara-negara anggota ASEAN.
- Mendorong Adopsi Standar Internasional