Mohon tunggu...
sukamto kamto
sukamto kamto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

moto hidup yang benar harus di bela negara dan bangsa paling utama

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa yang Dicari KPSI dan Gank?

24 September 2012   10:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:48 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

salam olahraga

maaf kalau saya memutar kaset lama lagi, penulis hanya mengingatkan masa lalu sebagai pembelajaran d masa yang akan datang. apa yang d cari dari KPSI n gank?

kenapa sampai tega menghianati negaranya sendiri demi kelompok?

apakah orang-orang tersebut kebal hukum sampai-sampai mereka rela negara sendiri d permalukan negara lain?

apakah pantas orang orang semacam mereka ada d negara yang kita cintai ini?

apakah sudah ga ada lagi rasa  jiwa nasionalisme pada diri para suporter indonesia melihat timnas kita di pecah belah dengan dalih menyelamatkan PSSI yang ternyata nol besar mereka hanya menyelamatkan kelompoknya sendiri? mana Aremania,Viking, Jak Mania, Bonek dll mengapa tidak seperti dahulu waktu kita menggulingkan kesombongan NH cs dari PSSI melalui orasi-orasi dan aksi turun ke jalan untuk  bisa melakukan pergerakan untuk menyelamatkan  muka kita d depan negara lain, kini sudah ada d depan mata kita plintiran,kemunafikan para orang-orang yang katanya para penyelamat (KPSI) tapi menertawai apabila timnas kita kalah?

apakah memang kita sudah tidak punya dana untuk itu semua apakah kita mau selalu d rendahkan oleh negara lain khususnya negara tetangga kita?

Latar belakang orang-orang di kpsi and the genk :

Aburizal Bakrie (Ketum GOLKAR, bos LAPINDO, Bakrie Group)

Nirwan Bakrie (Pelita Jaya, Bakrie Group)

Anindya Bakrie (ANTV:media partner ISL, Bakrie Group)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun