Mohon tunggu...
Raka EgiMulyana
Raka EgiMulyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Big Data Environmental

12 Maret 2023   23:00 Diperbarui: 12 Maret 2023   23:04 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Eropa memiliki berbagai model penghasil data hijau dan salah satunya adalah Copernicus. Ini adalah program pengamatan bumi berbasis satelit yang mampu menghitung, antara lain, pengaruh kenaikan suhu terhadap aliran sungai. Copernicus telah menyediakan informasi penting untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, keanekaragaman hayati, kualitas udara, perikanan dan pertanian.

Proyek internasional lainnya yang menggunakan data hijau untuk memerangi perubahan iklim antara lain:

Saluran air: mengukur bahaya terkait air, menganalisis kualitas dan kuantitas air, serta membuat peta risiko interaktif yang tersedia untuk publik.

Perubahan Hutan Global: menghitung deforestasi dengan menghitung pohon satu per satu menggunakan citra satelit beresolusi tinggi.

Peta Bahaya: menentukan polusi berkat data yang diberikan oleh jutaan warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun