Mohon tunggu...
Surya Jaya Raka
Surya Jaya Raka Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Duniaku adalah bumi manusia dengan segala persoalannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cangkir Rindu

1 Agustus 2020   17:56 Diperbarui: 1 Agustus 2020   17:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sewindu sudah dan terasa berarti
Jiwa ku tak sedikit pun merasa bosan
Rangkaian tubuh ini pun,
seluruh kendalinya terbius oleh kerinduan
Enam kurang seperempat,
selalu tepat menemani kesunyian
Secangkir seduhan kopi pahit tertuang,
membuka manisnya ingatan.
Kebohongan tak terelahkan
Kompromi kerinduan tak dapat terbantahkan
Di senja yang singkat ini,
ku kecup bibir cangkir itu
Seraya menanti kehadiranmu
Bersama kehangatan kenangan,
dan kesunyian sewindu terakhirku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun