Mohon tunggu...
Puput Raka Herawan
Puput Raka Herawan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya seorang penyuka linguistik namun sedang menjalani studi untuk menjadi fiskus digojlok dalam alunan musik metal dan pemikiran radikal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pahlawan: Antara Masukan dan Keluaran

20 Maret 2011   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:37 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari google.com

Ketika semangat mulai tinggi, itulah diri yang maksimal. Ketika diri mampu memaksimalkan, maka menjadi hebat. [caption id="" align="alignnone" width="213" caption="diambil dari google.com"][/caption] Hebat,  perlu adanya suatu masukan. Dan juga pengeluaran yang seimbang. Dirimu pernah hebat, tetapi apa yang kau hasilkan? Setelah hebat, kau bangga sangat akan kehebatanmu, kau koar-koar akan apa yang telah kau perbuat sebelumnya, dan kau merendahkan diri yang lain.  Padahal diri itu mungkin lebih hebat darimu. Ini adalah bentuk pemasukan yang kecil, tetapi pengeluarannya berlebih. Berbalik keadaannya ketika kau sangat hebat, dan memang diakui. Tetapi, kau merasa rendah diri, minder, dan tak berbuat apa-apa lagi. Kau yang sebenarnya hebat, karena ketidakyakinanmu, maka kau bisa terbuang. Dan, sia-sia. Inilah, pemasukan banyak, pengeluaran sangat sedikit. Berbeda pula dengan kesetimbangan pemasukan dan pengeluaran. Kau yang hebat, maka kau berkontribusi tanpa kesombongan hati. TAK PERLU MENJADI PAHLAWAN YANG HARUS DIKENAL, TIDAK PERLU KOAR-KOAR DAN RIYA', KARENA ALLAH MAHA TAHU APA YANG TELAH ANDA PERBUAT. Puput Raka Herawan Pondok Karya, Bintaro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun