Dalam ajaran Islam, sedekah dan infaq adalah dua konsep yang seringkali digunakan untuk menggambarkan tindakan kedermawanan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan tertentu yang penting dipahami oleh umat Islam untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Selain itu, keduanya juga memiliki keterkaitan yang mendalam dalam konteks ibadah.
Persamaan Antara Sedekah dan Infaq
1. Tindakan Ibadah dan Ketaatan
Sedekah maupun infaq adalah bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Islam. Keduanya merupakan perwujudan dari ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT dalam bentuk kepedulian sosial dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
2. Dilakukan dengan Harta
Sedekah dan infaq melibatkan penggunaan harta benda. Keduanya merupakan cara bagi seorang Muslim untuk membersihkan harta mereka, seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang menjelaskan bahwa orang-orang yang membelanjakan harta di jalan Allah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
3. Diniatkan untuk Allah SWT
Inti dari sedekah dan infaq adalah niat yang ikhlas untuk mencari ridha Allah SWT. Tindakan ini tidak boleh dilakukan dengan tujuan pamer atau mencari pujian dari manusia, melainkan semata-mata karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Manfaat Sosial
Keduanya memiliki manfaat sosial yang besar, yaitu membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan sedekah dan infaq, seseorang dapat membantu mereka yang berada dalam kesulitan ekonomi dan sosial.
Perbedaan Antara Sedekah dan Infaq
1. Definisi dan Ruang Lingkup
Sedekah adalah pemberian yang bersifat sukarela dan tidak terbatas pada harta. Sedekah bisa berupa harta, tenaga, waktu, atau bahkan sekedar senyuman. Sementara infaq lebih spesifik pada pengeluaran harta di jalan Allah, yang meliputi zakat, sumbangan kepada fakir miskin, dan biaya untuk kepentingan dakwah.
2. Kewajiban dan Kesukarelaan
Sedekah adalah amal yang sifatnya sunnah, atau sukarela. Tidak ada kewajiban untuk memberikan sedekah dalam jumlah tertentu. Sebaliknya, infaq mencakup zakat yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Zakat adalah rukun Islam yang ketiga dan memiliki ketentuan yang jelas dalam hal jumlah dan penerimaannya.
3. Penerima Manfaat
Sedekah dapat diberikan kepada siapa saja tanpa batasan tertentu, bahkan kepada non-Muslim. Sedekah memiliki jangkauan yang lebih luas dan fleksibel. Sedangkan infaq, terutama zakat, memiliki penerima yang ditentukan secara jelas dalam Al-Quran, yaitu: fakir, miskin, amil zakat, muallaf, budak, orang yang berutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal).
Keterkaitan Antara Sedekah dan Infaq
1. Keduanya Saluran Pembersihan Harta
Sedekah dan infaq keduanya berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan harta seorang Muslim. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103 yaitu "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka."
2. Menumbuhkan Solidaritas dan Ukhuwah Islamiyah
Sedekah dan infaq memperkuat ikatan persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam. Dengan berbagi, baik dalam bentuk sedekah yang sukarela atau infaq yang mungkin diwajibkan, umat Islam diajarkan untuk peduli terhadap sesama dan membangun masyarakat yang saling mendukung.
3. Pahala Berlipa Ganda
Keduanya menjanjikan pahala yang besar bagi pemberinya. Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan digantikan dengan yang lebih baik dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. "Tidaklah berkurang harta dengan sedekah," sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits riwayat Muslim.
4. Meredakan Murka Allah dan Menghapus Dosa
Sedekah dan infaq juga memiliki dampak spiritual yang signifikan, yaitu meredakan murka Allah dan menghapus dosa-dosa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).
5. Menjaga Keberkahan Harta
Mengeluarkan sedekah dan infaq diyakini dapat menjaga keberkahan dalam harta. Ketika seorang Muslim menginfakkan hartanya di jalan Allah, Allah SWT akan memberkati harta yang tersisa, menjadikannya cukup dan bermanfaat.
Dengan ini, dapat dikatakan bahwa sedekah dan infaq adalah dua konsep penting dalam Islam yang mengajarkan umat untuk berbagi dan membantu sesama. Meski memiliki persamaan dalam hal niat dan tujuan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal definisi, kewajiban, dan penerima manfaat.Â
Namun, keterkaitan keduanya sangat erat, saling melengkapi dalam membentuk karakter seorang Muslim yang dermawan dan peduli terhadap sesama. Melalui sedekah dan infaq, seorang Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemaslahatan umat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H