Sudah bukan rahasia lagi Effendi Simbolon merupakan salah satu pengusung dari Andika Perkasa untuk maju menjadi Panglima TNI. Kedekatan  tersebut bukan merupakan hal yang dapat terjadi dalam sekejap mata.Â
Effendi Simbolon menyindir Kasad Jenderal Dudung setelah memiliki keakraban dengan Andika Perkasa yang membuat pandangan terbuka apakah Andika ketika sebentar lagi lengser dari kursi Panglima TNI akan digaet oleh partai pengusung Effendi yaitu PDIP, mengingat Andika digadang-gadang akan mengikuti Pemilu 2024 sebagai bakal calon Presiden.
Pencitraan Andika Perkasa dalam beberapa medsos dapat menjadi poin penting penulis untuk merangkai sebuah opini, adanya itikad dan tekad dari Andika sendiri untuk maju sebagai Capres 2024 selain dari sokongan partai yang sudah menyalonkan Andika seperti Nasdem.Â
Terkaitnya simpul politik yang dimainkan Andika dan Effendi begitu gamblang terlihat publik, bagi masyarakat yang melek akan berita tidak aneh adanya bentukan-bentukan koalisi yang dibuat oleh pejabat negara dalam menghadapi tahun politik 2024.
Namun hal tersebut menyadarkan penulis bahwa terjadi sebuah "abuse of power", dimana tersirat Andika menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk melakukan propaganda agar memuluskan rencana yang akan dimainkan menjelang 2024.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H