Mohon tunggu...
Rafael Karol R.P
Rafael Karol R.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie

Seorang mahasiswa Ilkom yang menyukai dunia Biologi, Jurnalistik, dan Fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Inspiratif Wanita Sebagai Ibu dan Tulang Punggung Keluarga

29 Oktober 2024   19:39 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:16 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Ayah merupakan sosok yang sangat penting dalam sebuah keluarga karena ia merupakan seorang ayah bagi anak-anaknya, seorang suami bagi pasangannya, serta yang terpenting ia merupakan sesosok penopang atau tulang punggung bagi keluarganya. Namun apa jadinya jika sosok ayah yang berperan sangat penting tersebut ternyata tidak ada di dalam sebuah keluarga? Di tengah sibuknya kehidupan modern, banyak sekali kisah-kisah inspiratif yang muncul dari sosok-sosok wanita yang berjuang untuk keluarga mereka. Salah satu kisah tersebut berasal dari seorang wanita bernama Peppy. Beliau bukan hanya seorang ibu, namun juga merupakan ayah atau tulang punggung dalam keluarganya. Dalam narasi saya kali ini, kita akan menjelajahi perjalanan hidup Peppy, tantangan yang dihadapinya, dan bagaimana ia dapat berhasil mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada demi masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan anak-anaknya.

Awal Mula Perjalanan

Thresye Evita RK, atau yang biasanya dipanggil dengan nama Peppy (46) lahir di Semarang dari sebuah keluarga yang sangat berkecukupan. Ia tumbuh besar dengan nilai-nilai berupa semangat, kerja keras dan ketekunan yang diajarkan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya merupakan seorang pimpinan dari sebuah perusahaan shampoo ternama asal Jepang, sementara ibunya merupakan seorang bidan. Setelah pindah ke Jakarta, ibunda dari Peppy juga masih bekerja sebagai bidan dan juga diminta untuk membantu sebagai tenaga kesehatan di sebuah sekolah swasta terkenal di daerah Jakarta Pusat. Walaupun hidupnya sangat berkecukupan, Peppy merupakan seorang anak yang selalu memiliki kepribadian yang tekun, disiplin serta juga merupakan seorang anak yang memiliki semangat juang yang tinggi dan energik.

Menjadi Seorang Ibu

Peppy menikah dan menjadi ibu 2 anak. Menjadi ibu tentunya bukanlah hal yang mudah baginya. Ia harus membagi waktu antara mengurus rumah tangga dengan merawat dan menjaga anak-anaknya masih masih kecil tersebut. Suaminya bekerja di sebuah perusahaan media cetak yang ternama di Indonesia, namun semua itu berubah semenjak sang suami berpulang.

Menjadi Seorang Single Mom

Setelah sang suami meninggal dunia, Peppy memiliki anak keduanya yang juga merupakan perempuan. Menjadi single mom bukanlah hal yang mudah. Beliau harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sembari juga menjaga kedua anaknya yang masih kecil. Dengan semangat pantang menyerahnya, Peppy memutuskan untuk bekerja sebagai Pranic Healer dan Beauty Counselor (Treatment wajah).

Sebagai single mom, pasti banyak tantangan yang beliau hadapi karena ia juga merupakan seorang tulang punggung bagi keluarganya. 

Sudah biasa... Dinikmatin aja... Karena dari dulu memang suka kerja, cenderung workaholic, gak bisa diem-diem aja... Apalagi jadi tulang punggung, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi ada anak-anak yg ditanggung... Harus dikasih makan, harus dipenuhi kebutuhan pendidikan, harus dipenuhi kebutuhan untuk hiburan, dll...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun