Mohon tunggu...
Raka
Raka Mohon Tunggu... Foto/Videografer - fotografer

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenampakan Alam Wilayah Daratan

7 September 2023   11:59 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

topografi landai sampai datar. Topografi ini terletak di sebelah timur Pulau Sumatra, Pantai Utara Jawa, dan bagian barat, selatan, dan timur Pulau Kalimantan. Bagian landai ini dialiri sungai-sungai besar, seperti Sungai Batanghari. Sungai Kampar, Sungai Musi di Pulau Sumatra. Di Pulau Jawa terdapat Sungai Citarum, Sungai Cimanuk, dan Sungai Bengawan Solo. Di Pulau Kalimantan terdapat Sungai Kapuas, Sungai Seruyan, dan Sungai Barito. Bagian landai beserta sungai-sungainya bersambung dengan bagian laut dangkal yaitu Paparan sunda. Begitu pula di bagian timur Indonesia. bagian landai terdapat di selatan Pulau Papua yang dialiri sungai besar seperti Sungai Digoel yang bersambung dengan bagian laut dangkal yaitu Paparan Sahul.

Pegunungan di Indonesia yang merupakan kelanjutan dari Sirkum Mediterania yaitu Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra, Pegunungan di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai Maluku. Pegunungan yang merupakan kelanjutan dari Sirkum Pasifik adalah pegunungan yang ada di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, adapun jenis pada penelitian  ini  menggunakan  library research  (kepustakaan)  dengan penggunaan  jurnal  atau  karya  ilmiah yang  berhubungan  dengan  pembahasan karakteristik  wilayah  daratan  dan perairan  Indonesia,  agar  dapat terpecahkannya  masalah  dengan sumber kepustakaan yang relevan. Mardalis:  1999  mengatakan penelitian kepustakaan merupakan suatu studi  yang  digunakan  dalam mengumpulkan  informasi  dan  data dengan bantuan berbagai macam material yang  ada  di  perpustakaan  seperti dokumen,  buku,  majalah,  kisah-kisah sejarah, dan lain sebagainya

a) Pegunungan Pegunungan  merupakan  rangkaian beberapa  gunung  yang  berjejer membentuk  pegunungan  yang panjangnya  bisa  mencapai  hingga ribuan kilometer. Pegunungan adalah suatu  dataran  yang  menjulang  lebih tinggi  dari  pada  sekelilingnya. Pegunungan  merupakan  perbukitan yang memiliki ketinggian berkisar 500 - 600 mdpl (meter diatas permukaan laut). Ciri  pegunungan yaitu memiliki lereng  yang  terjal,  dengan  relief sekitar  yang  curam  dan  kawasan puncak yang relatif lebar. Dibutuhkan waktu hingga berjuta  tahun lamanya untuk  membentuk  deretan pegunungan.  Terbentuknya pegunungan berlangsung melalui tiga tahap,  yaitu  pertama  tahap sedimentasi,  dimana  endapan terbawa  dari  daratan  oleh  sungai atau  terlempar  keluar  dari  gunung berapi,  yang  kemudian  mengendap menjadi  lapisan  tebal  (biasanya  di dalam  lautan)  dan  kemudian termampatkan  menjadi

lapisan  tebal  (biasanya  di dalam  lautan)  dan  kemudian termampatkan  menjadi  batuan endapan.  Kedua,  pergerakan  lapisan kerak  yang  mendesak  batu-batuan dan mendorongnya sehingga terlipat. Ketiga,  tekanan  yang  sangat  besar yang  menyebabkan  lapisan  batuan terangkat  dan  akhirnya  membentuk pegunungan.

B) Gunung

Gunung  merupakan  suatu  bentuk permukaan  tanah  yang  letaknya

ketinggiannya  jauh  lebih  tinggi dari  pada  tanah-tanah  di  daerah sekitarnya.  Gunung  pada umumnya  lebih  besar dibandingkan  dengan  bukit. Gunung  pada  umumnya  memiliki lereng yang curam dan tajam atau bisa  juga  dikelilingi oleh  puncak-puncak  atau  pegunungan.  Pada beberapa  ketinggian  gunung  bisa memiliki  dua  atau  lebih  iklim, jenis  tumbuh-  tumbuhan,  dan kehidupan yang berbeda. Ketinggian,  volume,  relief, kecuraman,  jarak  dan  kontinuitas dapat  dijadikan  kriteria  dalam mendefinisikan  gunung.  Menurut KBBI,  definisi  gunung  adalah "Bukit yg sangat  besar  dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 mdpl)". Gunung memiliki  tiga jenis,  yaitu gunung  api,  gunung  lipatan,  dan gunung patahan. Ketiga gunung ini terbentuk  akibat  adanya  tenaga endogen,  dimana  terjadinya pergerakan lempeng tektonik yang bergerak,  roboh,  dan  tenggelam yang  menyebabkan  terangkatnya lapisan  batuan  ke  atas  dan membentuk  dataran  yang  lebih tinggi disebut gunung

C) DATARANG TINGGI

Dataran Tinggi Dataran  tinggi,  biasa  disebut  juga plateau  atau  plato  merupakan  lahan yang berbentuk datar disekitarnya,  berapa pada  ketinggian  700  mdpl,  dataran tinggi ini terbentuk akibat dari proses erosi dan sedimentasi.

Dataran  tinggi  memiliki  beberapa jenis,  diantaranya  dataran  tinggi terpotong  (dissected  plateaus)  yang merupakan  dataran  tinggi  yang terbentuk akibat gerakan ke atas pada tumbukan lempeng-lempeng tektonik, dan dataran tinggi vulkanik (volcanic plateaus)  yang  terbentuk  akibat letusan-letusan  gunung  berapi  kecil yang perlahan  menumpuk dari waktu ke  waktu  dan  membentuk  sebuah dataran tinggi. Ciri-ciri dataran tinggi antara lain : Beriklim sejuk Pertanian dibuat terasering Amplitudo  suhu  harian  dan tahunan besar Udara kering Lengas  atau  kelembapan  udara nisbi sangat rendah Jarang terjadi hujan. Dataran  tinggi  merupakan  wilayah yang  cocok  untuk  perkebunan. Adapun  beberapa  tanaman  yang cocok ditanam di dataran tinggi yaitu wortel, strawberi, kubis, kentang, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun