Mohon tunggu...
𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈
𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈 Mohon Tunggu... Seniman - 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀, 𝐒𝐀𝐒𝐓𝐑𝐀, 𝐏𝐔𝐈𝐒𝐈

𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐀𝐇 𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐀𝐈𝐑 𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Aku Bukan Sosok Syair

17 Mei 2024   14:14 Diperbarui: 24 Mei 2024   00:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Penyair. (Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

senyum gersang tetap menawan
kota masih jadi panorama angan
langgar kian hilang dari cerita
aku pun tak pernah meminta sebagai ada

engkau bentuk demikian cantik
bebukitan, timbunan hijau sungguh elok
senimu agung kupandang sesaat
dunia bertanya sangkan paraning dumadi

biku mencatat damma sejati budha
ruhi kembarakan tubuh atman
jiwa sajakkan jejak buddaya
tanpa cipta pun kau ada

padi mengintip secelah bigu
bulirku penuh isimu dewi sri
siapa yang mendatangkan rahsa
hingga tubuhmu dibiarkan melara

mata kubiarkan berlarian hampa
ringas liar sosok para minda
juluri unggun membakar digma
kematian bukan soal prasangka
o, tuan di ujung lidah!

17-Mei-2024
Sumpiuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun