Mohon tunggu...
𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈
𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈 Mohon Tunggu... Seniman - 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀, 𝐒𝐀𝐒𝐓𝐑𝐀, 𝐏𝐔𝐈𝐒𝐈

𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐀𝐇 𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐀𝐈𝐑 𝐉𝐀𝐆𝐀 𝐁𝐔𝐌𝐈

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenanglah Aku sebagai Jawa

21 April 2024   12:54 Diperbarui: 21 April 2024   12:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kar. Semua jawa sedang menyebut selamat harimu.
Engkau, justru menangis di ranjang madu kekasihmu.
Aku tau Kar, celah bisik hatimu:
mereka, sebut hariku
"sedangku, tak sedang merdeka kala resah malam"
saat itu aku hanya sedang remaja
terluka oleh gebuan angan
setelah kulalui malamku dengan kau dipuncak ranjang tua
ah, ternyata aku sedang bermimpi
kartono ... aku tak sanggup melampaui
baiklah kuterima kodratku sebagai perempuan
pengetahuan hanya batasan keinginan
kekuatan diri kepada perasaan
aku telah kalah tanpa peperangan
inilah kusebut kodrat luhur sang romo
aku perempuan seutuhnya
dan kau lelaki semutlaknya
jadi, tak ada hari keagungan
kecuali luka dari angan impian
budaya tetaplah kau suatu perjalanan
aku tumbuh besar dengannya
tanpa menanam apapun kecuali
ketaatan dalam pengabdian budi pekerti
aku tak pernah berdarah oleh panah
cukup kenangku sebagai:
"Wanita Jawa"

April, 21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun