Mohon tunggu...
Raka Adhyatma
Raka Adhyatma Mohon Tunggu... Freelancer - Personal Preference Writer

Beyong writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Mendapat Beasiswa Unggulan

25 September 2020   20:04 Diperbarui: 25 September 2020   20:06 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perjalanan menjadi penerima Beasiswa Unggulan

Beasiswa Unggulan (BU) atau lengkapnya sekarang disebut Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri yang diberikan Pemerintah melalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk jenjang S1, S2 dan S3. Beasiswa ini bisa didapatkan bagi kalian calon mahasiswa yang sudah memiliki bukti diterima di perguruan tinggi ataupun bagi mahasiswa yang sedang melangsungkan perkuliahan perkuliahan maksimal semester 2 saat mendaftar.

Sebagai mahasiswa yang mengikuti proses seleksi BU pada tahun 2017, saya melihat adanya perkembangan BU setiap tahunnya. Tahun 2020 saya melihat adanya Program Prioritas NAWACITA pada beberapa bidang keilmuan seperti Pendidikan, Kurikulum, Manajemen dan Kebijakan Pendidikan, Seni Pertunjukkan, Kebudayaan, Perpustakaan, Arkeologi, Teknologi Informasi, Kebijakan Publik, Pariwisata, Industri Kreatif, Teknologi Pangan, MIPA, Maritim, Pertanian dan Energi. Tapi jangan putus asa kalau kalian mengambil jurusan selain jurusan yang menjadi program prioritas tersebut, karena dalam akun Instagram @beasiswaunggulan_ri sempat di posting bahwa jumlah penerima BU mencapai 6200 mahasiswa dengan anggaran 198 milliar rupiah. Wah itu sangat besar yang Pemerintah berikan dan menjadi kesempatan kalian semua untuk mendapatkannya.

Pengalaman saya dalam perjalanan menjadi salah satu penerima beasiswa ini sangat menyenangkan dan menegangkan. Untuk informasi kelengkapan lebih lanjut mengenai persyaratkan administrasi kalian bisa cari di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id. Disana kalian bisa dapatkan informasi detail mengenai persyaratan dan kelengkapan berkas untuk sebagai proses seleksi BU baik jenjang untuk mahasiswa baru atau mahasiswa on-going dijenjang S1, S2 dan S3. Kalian juga bisa akses akun Instagram @puslabdik_dikbud atau @beasiswaunggulan_ri untuk dapat informasi dan update terbaru.  Selain persyaratan administrasi kalian juga akan diminta membuat proposal rencana studi meliputi rencana perkuliahan, sks per-semester hingga selesai studi, topik skripsi/tesis/disertasi, aktivitas diluar perkuliahan dan implementasi hasil studi di masyarakat. Sedikit informasi proposal rencana studi ini sempat ditanyakan pada saat wawancara dan menurut saya pertanyaan yang ditanyakan itu sangat menilai ketegasan kalian dalam menulis rencana untuk menilai apakah kalian sungguh -- sungguh dalam merencanakannya dan apakah dalam menuliskan rencana tersebut kalian sudah menetapkan check point yang menandakan bahwa kalian sedang dalam jalur yang tepat untuk mengikuti perencanaan tersebut. Selain menulis proposal rencana stui kalian juga akan diminta menulis esai menggunakan Bahasa Indonesia mengenai kalian sebagai generasi unggul kebanggaan Indonesia. Pada esai tersebut berdasarkan pengalaman saya, saya menuliskan mengenai alasan mengapa saya layak mendapat beasiswa tersebut dan bagaimana saya menjadi lebih unggul dan bisa dibanggakan oleh Indonesia dengan bantuan beasiswa tersebut. Esai ini juga akan ditanyakan pada sesi wawancara. Menurut saya, disini dinilai kejujuran dan integritas kita dalam menulis esai. Saran saya sebaiknya dalam esai tersebut kalian memaparkan prestasi dan pencapaian ataupun hal kecil yang membanggakan seperti membuat jadwal teratur, membaca buku diakhir pecan atau ikut aksi sosial tertentu dengan sejujur -- jujurnya karena ini akan membantu kalian lebih lancar dan percaya diri saat sesi wawancara. Saya rasa hal tersebut juga bisa jadi masuk dalam penilaian calon penerima beasiswa dimana kejujuran amat sangat penting.

Berdasarkan pengalaman saya, dalam melengkapi persyaratan administrasi, saya menuliskan setiap syaratnya dalam buku dan catatan di kertas yang berbeda. Sehingga pada saat saya melengkapi persyaratan administrasi tersebut saya melakukan cross check hingga dua kali. Setiap kelengkapan yang sudah lengkap maka saya juga melakukan cross check ulang dua kali lagi sebelum saya scan dan upload di laman pendaftaran BU. Jadi sekitar 4-5 kali pengecekan sebelum saya benar -- benar meyakinkan diri untuk menguploadnya. Pada esai dan proposal rencana studi saya juga memeriksa apakah ada kesalahan pengetikan atau pengunaan bahasa yang kurang tepat karena takut memiliki arti atau pemahaman yang berbeda dengan yang saya maksud. Jangan lupa juga untuk berdoa disetiap prosesnya karena bantuan Tuhan sesungguhnya amat dekat bagi kita yang memohon hanya pada-Nya dan berusaha maksimal.

Usahakan dan pastikan semua syarat administrasi yang kalian siapkan dan upload sudah benar dan sesuai dengan apa menjadi syaratnya. Karena ini merupakan tahapan seleksi pertama jadi usahakan tidak ada yang terlewat. Setelah persyaratan administrasi selesai maka ada waktu bagi pengelola BU untuk melakukan pengecekan terhadap persyaratan administrasi yang kita siapkan. Saat menunggu ini bisa kita manfaatkan dengan berdoa dan meminta doa kedua orang tua kita saudara dan lain -- lainnya selagi kita berusaha maksimal.

Jika kalian dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi maka selanjutnya kalian akan diberi email yang menyatakan kalian telah lolos dan kalian bisa melakukan pengecekan diakun BU pada laman pendaftaran seperti sebelumnya. Setelah itu maka kalian akan diberi email kembali mengenai jadwal dan tempat wawancara dilaksanakan. Tahapan ini menurut pengalaman saya pribadi adalah tahapan paling mendebarkan karena saya belum pernah melakukan wawancara sama sekali dan belum pernah mempersiapkannya dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya disiapkan juga setelah melengkapi administrasi kalian bisa buka blog atau youtube yang membahas cara menjawab pertanyaan wawancara dengan baik secara umum atau blog mengenai pengalaman wawancara BU secara khusus.

Saya pribadi saat itu wawancara di Jakarta dan saya dari Bogor jam 6 pagi, disana pada hari kerja amat sangat padat sehingga saya ikut rangkaian kereta berikutnya sekitar pukul 6.30. Sampai disana sekitar pukul 08.30 setelah naik Gojek dari stasiun ke Hotel tempat dilaksanakannya wawancara. Ternyata sudah ramai. Hal pertama yang dilakukan adalah registrasi dan memastikan orang yang wawancara adalah benar pemilik akun BU yang lolos tahap registrasi. Setelah itu kita tinggal menunggu giliran wawancara. Disana sepertinya ada lebih dari 30 -- 50 peserta dari berbagai universitas. Ketika masuk diruangan wawancara kalian akan dihadapkan dengan tipe wawancara satu banding satu, pertanyaan wawancara sekitar riwayat pribadi hingga mengenai proposal rencana studi dan juga esai tersebut. Setiap peserta berbeda pertanyaannya, ketika saya bercerita dengan peserta lainnya ada yang ditanyakan mengenai hobi ada juga mengenai alasan mengapa kuliah di universitas yang kalian pilih dan apa alasan memilih jurusan tersebut. Pada intinya mempersiapkan diri secara mental agar tetap percaya diri dan juga kejujuran saya rasa amat penting disini.

Sekian pengalaman saya mengenai perjalanan menjadi salah satu penerima beasiswa atau disebut dengan awardee Beasiswa Unggulan tahun 2017 lalu. Setelah tahap wawancara dengan rasa syukur yang amat sangat saya mendapat email bahwa saya diterima sebagai penerima BU 2017 dan diminta untuk menandatangani kontrak perjanjian beasiswa. Semangat! Saya harap sedikit sharing ini dapat membantu kalian untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan. Terima kasih.

Jika kalian ingin melihat esai dan proposal rencana studi saya sebagai referensi, bisa kontak saya di rakaadhyatmaa@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun