Menurut survei terbaru dari indikator Politik Indonesia, sebanyak 73,9% masyarakat merasa puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini. Survei ini melibatkan 1.217 responden dengan margin of error sebesar 2,9%. Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, menyampaikan bahwa masyarakat puas dengan berbagai aspek seperti ketersediaan bahan bakar, fasilitas dan pelayanan selama arus mudik/balik, pengaturan lalu lintas, ketersediaan angkutan umum, dan kondisi jalan.
Hendro menyatakan bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan mudik tahun ini dinilai lebih lancar dan aman oleh sebagian besar warga. "Pelaksanaan mudik tahun ini dinilai sebagian besar warga lebih lancar dan aman," ujarnya dalam rilis survei yang dilakukan secara daring pada Selasa (14/5/24).
Kebijakan one way, contra flow, dan pembatasan truk besar selama arus mudik/balik mendapatkan persetujuan luas dari masyarakat. Hendro mencatat bahwa 83,2% pemudik sangat setuju dengan kebijakan one way dan contra flow karena memperlancar arus kendaraan. Selain itu, 79,7% pemudik merasa sangat puas dengan penyebaran informasi rekayasa lalu lintas. Terkait pembatasan kendaraan berat, 77,4% pemudik menyatakan puas. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 86,5% pemudik merasa terbantu dengan kinerja polisi lalu lintas yang bertugas selama arus mudik/ aris balik Lebaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H