kanker merupakan penyakit nomor dua yang terhitung sangat mematikan di dunia. Pendapat tersebut diperoleh dari suatu penelitian yang dilakukan oleh pihak Badan Kesehatan Dunia (WHO) dimana sudah beribu-ribu bahkan berjuta-juta masyarakat dunia meninggal akibat menderita kanker. Kanker terdapat banyak jenis. Salah satu jenis kanker yang sulit untuk disembuhkan adalah kanker darah (leukemia). Kanker darah adalah suatu jenis kanker dimana sel darah putih (leukosit) yang mengandung granula menyebar luas ke seluruh jaringan tubuh melalui aliran darah dan saluran getah bening dalam dutuh. Penderita kanker darah bisa dikategorikan dalam kondisi akut/ kritis jika sel darah yang sudah mengandung granula menyerang sumsum tulang belakang yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Jika sumsum tulang belakang sudah tidak bisa memproduksi sel darah merah maka tubuh pasien akan mengalami anemia parah dan tingkat kekebalan tubuh menurun. Alhasil pasien pun dengan mudah bisa mengalami gangguan kesehatan umum.
Terdapat dua cara penyembuhan kanker darah yaitu penyembuhan secara medis dan penyembuhan secara herbal. Penyembuhan secara medis bisa dilakukan dengan metode pengobatan kemoterapi dimana tubuh disuntikan obat-obat keras yang bersifat racun yang mampu membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Cara kemoterapi ini tidak hanya untuk penyembuhan penyakit kanker darah saja, kemoterapi juga bisa digunakan sebagai terapi medis untuk penyembuhan kanker secara umum. Intinya adalah kemoterapi adalah pengobatan medis untuk penyembuhan segala jenis kanker dalam tubuh. Walaupun ampuh untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh, namun sayangnya obbat mematikan ini juga bisa membunuhs sel-sel normal dalam tubuh. Akibatnya, pasien yang sudah pernah menjalani pengobatan kemoterapi ini akan mengalami penurunan kekebalan tubuh dan sangat rentan terkena penyakit ringan yang justru mematikan bagi pasien.
Karena efek yang ditimbulkan pengobatan kemoterapi ini dinilai sangat berbahaya bagi tubuh pasien, banyak keluarga pasien lebih memilih pengobatan alternatif yang aman dan cukup efektif untuk menyembuhkan penyakit kanker darah. Salah satu pengobatan herbal yang dipercaya sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit kanker darah (leukemia) adalah sarang semut. Sarang semut adalah nama jenis tanaman alami yang sangat terkenal mampu menyembuhkan penyakit kanker darah yang terjangkit dalam tubuh. Ternyata, menurut pendapat para ahli pengobatan herbal, tanaman sarang semut juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan segala penyakit kanker. Dr. M. Ahkam Subroto, dalam penelitiannya, mendapatkan hasil penelitian yang sangat menakjubkan dari penelitian tentang tanaman sarang semut ini. Beliau mengatakan bahwa tanaman sarang semut mengandung zat-zat aktif seperti polifenol, tannin, flavonoid, dan zat-zat penting lain yang disinyalir sebagai senyawa antioksidan (zat anti kanker). Beliau juga mengatakan bahwa kandungan zat flavonoid dalam tanaman sarang semut merupakan zat utama pelawan sel kanker terutama sel kanker darah dalam tubuh pasien.
Berikut adalah beberapa mekanisme atau kinerja dari zat yang secara ilmiah disebut sebagai zat flavonoid yang terdapat dalam tanaman sarang semut dalam melawan dan bahkan membunuh sel kanker. Zat flavonoid mempunyai kemampuan untuk mengtidak aktifkan zat karsinogen atau di dunia medis sering disebut sebagai zat penyebab kanker. Zat-zat yang bersifat karsinogen akan dihambat perkembangannya sehingga seseorang akan terhindar dari pertumbuhan sel-sel kanker. kemudian, senyawa flavonoid juga mempunyai kemampuan untuk menghambat tumbuhnya sel-sel yang tidak normal dalam tubuh. Seperti yang kita thau bahwa kanker sangat identik dengan pembekakan di bagian tubuh tertentu akibat tumbuhnya sel-sel yang tidak normal pada tubuh manusia. Tidak hanya itu saja, manfaat lain dari senyawa Flavonoid ini adalah mempunyai kemampuan untuk menghambat siklus sel. Sel-sel yang abnormal tidak akan bisa membelah diri atau memberbanyak diri sehingga sel-sel kanker baru tidak akan tersebar luas ke jaringan tubuh lain. Zat ini sangat ampuh untuk mengendalikan laju pembelahan sel-sel kanker dalam tubuh.
Mekanisme kerja dari senyawa Flavonoid lainnya adalah untuk merangsang sel-sel kanker untuk bunuh diri secara berkala. Istilah bunuh diri pada sel-sel kanker disebut sebagai proses apoptopis. keampuhan lain dari senyawa flavonoid ini adalah senyawa flavonoidnya aktif menghambat pembentukan sel-sel pembuluh darah dimana pembuluh darah ini mempunyai fungsi sebagai jalan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh sel-sel kanker. Dengan terhambatnya pembentukan sel-sel pembuluh darah ini maka secara otomatis sel-sel kanker tidak akan mendapatkan nutrisi dan oksigen untuk kepentingan pembelahan sel kanker berikutnya. Akibatnya sel-sel kanker akan mati dengan sendirinya. Dan keunggulan terakhir dari senyawa flavonoid yang terkandung dalam tanaman sarang semut adalah membantu tubuh agar tidak kebal dengan obat-obat yang dikonsumsi (anti resistensi multi obat).
Zat/ senyawa lain yang terkandung dalam tanaman sarang semut selain zat aktif flavonoid yang sangat berguna sebagai zat baik untuk penyembuhan kanker darah adalah zat tokoferol yang mempunyai senyawa yang mirip dengan vitamin E. Seperti yang kita tahu bahwa vitamin E adalah vitamin yang banyak mengandung antioksidan tinggi yang berfungsi sebagai zat anti kanker. Vitamin E ini sangat aktif menangkap radikal-radikal bebas penyebab kanker yang mungkin tersebar bebas di sekitar lingkungan kita.
Dengan melalui hasil observasi mengenai kandungan zat baik dalam tanaman sarang semut yang aktif membunuh sel-sel kanker, para ahli penyakit kanker menyarankan para pasiennya untuk rutin mengkonsumsi tanaman obat alami ini. Menurut beberapa ahli penyakit kanker, para pasiennya sudah mendapatkan hasil yang sangat baik setelah mengkonsumsi obat tanaman ini selama beberapa minggu bahkan ada yang hanya beberapa hari saja. Salaha satu passion menambahkan bahwa dia sudah merasa sangat baik dan sehat setelah mengkonsumsi obat tanaman sarang semut secara rutin sebagai obat herbal untuk penyembuhan kanker darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H