Mohon tunggu...
Rajiman Andrianus Sirait
Rajiman Andrianus Sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Nama saya Rajiman Andrianus Sirait, saya penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Generasi Rentan atau Generasi Berpotensi?

15 Januari 2025   12:05 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Desain with Canva

Belakangan ini, berbagai stigma kerap melekat pada generasi muda. Mereka dianggap terlalu rapuh menghadapi tantangan, mudah menyerah, dan kurang memiliki daya juang. Sebagian pihak bahkan menyebut mereka sebagai generasi yang "tidak bisa apa-apa." Namun, apakah anggapan tersebut benar, atau ada potensi besar yang belum kita lihat?

Ketika Dunia Berubah, Beban Juga Berubah

Generasi muda saat ini menghadapi dunia yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam satu dekade terakhir, perubahan teknologi, ekonomi, dan sosial berlangsung begitu cepat sehingga menciptakan tekanan yang tidak kecil.

Media sosial, misalnya, menjadi arena besar untuk membandingkan diri dengan orang lain. Setiap pencapaian, penampilan, dan gaya hidup yang dipamerkan di sana bisa dengan mudah membuat seseorang merasa tidak cukup baik. Ditambah lagi, tekanan dari keluarga dan masyarakat sering kali menuntut kesuksesan instan, tanpa memikirkan proses panjang yang harus dilalui.

Di sisi lain, sistem pendidikan dan lingkungan kerja sering kali gagal mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kegagalan dan tantangan nyata. Akibatnya, mereka cenderung menghindari risiko dan kehilangan keberanian untuk mencoba hal baru.

Menggali Potensi yang Tersembunyi

Meski dihadapkan pada berbagai tekanan, generasi ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk bangkit. Di balik kerentanan mereka, tersimpan kapasitas untuk beradaptasi, berkreasi, dan membawa perubahan positif. Namun, potensi ini tidak akan berkembang tanpa dukungan yang tepat.

Berikut beberapa langkah untuk membantu generasi muda menemukan harapan dan kekuatan baru:

  1. Membangun Identitas yang Kuat
    Generasi muda membutuhkan pemahaman mendalam tentang tujuan hidup mereka. Saya pernah mendengar kalimat, "Tanamlah benihmu dengan tekun, karena panen besar menantimu." Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki panggilan unik, dan hidup bukan hanya tentang mengejar validasi, melainkan tentang menjalani peran yang bermakna.

  2. Menciptakan Komunitas yang Positif
    Lingkungan yang mendukung memainkan peran besar dalam membentuk mental generasi muda. Komunitas yang saling menguatkan akan membantu mereka melihat bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan. Ini juga menjadi tempat untuk belajar menerima kegagalan sebagai bagian dari proses bertumbuh.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
    Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun