Malang, 13 Desember 2024 -- Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan pengabdian masyarakat bertajuk "Pencegahan Anemia melalui Gizi Seimbang" pada Jumat, 6 Desember 2024. Bertempat di SD AISYIYAH KAMILA Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kegiatan ini diikuti oleh 39 siswa kelas 6 yang menjadi sasaran edukasi mengenai pentingnya pola makan bergizi untuk mencegah anemia. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), yang mengintegrasikan pembelajaran dengan pengabdian langsung kepada masyarakat.
Anemia atau kekurangan sel darah merah merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak usia sekolah. Penyakit ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mahasiswa UM berinisiatif memberikan penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk mencegah anemia.
Acara dimulai dengan sesi pemaparan materi yang interaktif. Para mahasiswa menggunakan berbagai media visual, termasuk gambar makanan sehat, untuk menjelaskan definisi, faktor penyebab, tanda dan gejala, dan cara mencegah anemia dengan gizi seimbang. Salah seorang mahasiswa, Angelica Igsanti, atau yang akrab disapa Angel, menyampaikan bahwa anak-anak membutuhkan zat besi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari.Â
"Anemia itu seringkali tidak terlihat, tapi bisa sangat mempengaruhi tubuh kita, terutama kalau kita tidak makan dengan baik. Kami ingin adik-adik semua paham bahwa makan makanan yang sehat itu bukan hanya untuk kenyang, tapi juga untuk menjaga tubuh kalian tetap sehat, kuat, dan bisa beraktivitas dengan baik setiap hari." ujar Angel dengan penuh semangat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang meriah. Banyak siswa yang berlomba-lomba mengangkat tangan untuk bertanya seputar anemia dan pentingnya gizi seimbang. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada siswa, tetapi juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi mereka dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.Â
Sebagai bentuk apresiasi, siswa yang aktif bertanya diberikan hadiah kecil berupa stiker lucu, yang memotivasi mereka untuk terus belajar. Selain menjadi tugas akademik, pengabdian ini juga menjadi kontribusi nyata mahasiswa UM dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat.
Semangat kolaborasi yang tercipta dalam kegiatan ini diharapkan terus berkembang, guna menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berprestasi di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H