Aku tengkorak yang jalang
Melayang tida tiang tuk bersandar menpoang
Masih ragu,dungu tak berilmu
Namun aku terus mencuci tengkorak ku tuk terikat bersimpuh dekat pada-Nya
Aku takut bicara lantang
Aku takut pada pikiran tak seirama
Aku takut pada langkah bersauh lembah
Aku takut mendengar lisan yang tak menyembah
Aku sama seperti tengkorak yang busuk
Membusuk tak tentu arah
Karena lisan ku mengalirkan darah