Ya Allah,Indonesia ku tercinta kembali basah dengan darah yang bercucuran dari darah rakyatnya yang tidak tahu kenapa ada oknum-oknum manusia yang memaksa mereka mencucurkan darahnya dengan berlindung dibalik kata Jihad.
Alhamdulillah saya terlahir dikeluarga muslim, dan alhamdulillah pula saya mendapatkan dasar pendidikan agama yang benar (menurut saya yah), saya menyadari dengan sangat bahwa kualitas dan kuantitas pendidikan agama saya tidak begitu baik, tapi saya percaya bahwa Allah.Swt tidak akan menyetujui tindakan-tindakan terorisme yang belakangan kembali marak terjadi.
Bersama kita ketahui, hari ini(25/09) dicurigai seorang lelaki masuk ke dalam Gereja GBIS Kepunton Solo, lalu meledakkan bom yang telah dirakit serta dimodifikasi untuk dibawa menempel pada tubuhnya.
Dan menurut saya pemboman ini menjadi cermin bahwa kelompok-kelompok terorisme ini telah melakukan penghinaan berat terhadap dasar dari terbentuknya negara ini, yang sekaligus menjadi lambang pemersatu bangsa kita dari segala perbedaan-perbedaan yang ada, yang bernama PANCASILA.
Sudahlah saya mohon berhenti saling membunuh, sudah saatnya kita membangun bangsa ini bersama-sama, jangan lagi terus-menerus melihat perbedaan kita sebagai bangsa, berhentilah mencari kelebihan dan membanggakan suku atau kelompok kita, sudah saatnya kita menjamakan kebanggan kita menjadi satu. Kebanggan kita terhadap bangsa ini harus lebih dikedepankan, dari ujung barat sampai ujung timur INDONESIA adalah satu, sudah terlalu lama kita tertidur dan tertinggal.
Jadi, hentikan perilaku-perilaku saling membedakan, hentikan perilaku saling menghujat, hentikan saling membunuh (apa lagi kita semua saling bersaudara), bangun bangsa ini mulai dari hentikan korupsi dari hal yang terkecil atau yang ada di sekitar kita.
Semoga saya benar, dan tidak menyinggung pihak atau kelompok manapun. Mohon maaf bila terdapat hal-hal yang tidak berkenan dari artikel saya.
Terimakasih untuk semua atensinya....
Afri Phastiansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H