Proyek Pembangunan Jalan tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo atau proyek pembangunan jalan tol Solo - Jogja dikabarkan akan mempersingkat waktu perjalanan menuju Kota Yogyakarta. Proyek jalan tol ini dibangun untuk meneruskan perjalanan anda menuju Kota Yogyakarta tanpa melalui jalan raya Solo - Jogja.Â
Proyek ini dibangun guna menghindari kemacetan yang ada pada sepanjang jalan raya Solo - Jogja. Salah satu jalur untuk kalian yang ingin bepergian atau akan liburan ke Kota Yogyakarta tidak perlu takut lagi terhadap adanya kemacetan di jalan raya Solo - Jogja. Anda bisa memilih jalur cepat atau melanjutkan perjalanan naik melalui jalan tol Solo - Jogja. Proyek pembangunan ini masih belum rampung 100%, dan akan ditargetkan rampung pada Mei 2024 mendatang. Pembangunan Jalan tol Solo - Jogja sangat dinantikan oleh warga sekitar juga agar mempermudah perjalanan dari Surakarta,Solo menuju Jogja. Â
Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja merupakan jalan tol yang menggabungkan 3 kota sekaligus, yakni Kota Solo, Kota Klaten dan, Kota Yogyakarta. Jalan tol Solo - Jogja terbagi menjadi 3 seksi atau ruas tol. Seksi 1 Kartasura - Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani - Gamping, dan yang terakhir Seksi 3 Gamping - YIA Kulonprogo. Proyek jalan tol Solo - Jogja ini dibangun dengan panjang sekitar 96,57 km.Â
Proyek jalan tol Solo - Jogja juga  termasuk jalan tol trans jawa pada segmen jalur tengah menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan jalur selatan menghubungkan Kota Bandung dengan Surabaya. Proyek jalan tol Solo - Jogja merupakan salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) berdasarkan yang ada pada Perpres Nomor 3 Tahun 2016, Perpres Nomor 56 Tahun 2018 dan perubahan terakhir Perpres Nomor 109 Tahun 2020. Tol ini dibangun melayang (elevated) di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan Monumen Jogja Kembali atau Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat on grade)Â
 Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo ini dianggap istimewa karena menghubungkan dua kota budaya yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Selain itu proyek ini menjadi perhatian tinggi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah karena dianggap sangat strategis sebagai salah satu solusi efisiensi mobilitas dan distribusi di wilayah selatan Pulau Jawa. Guna meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan di Provinsi Jawa Tengah, terutama Kota Solo dan Yogyakarta, Proyek ini akan di garap ataupun dikerjakan dengan cepat, tepat, dan teliti oleh para kontraktor. Diharapkan dengan selesainya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang -- Solo. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H