Memasuki gerbang dari bangunan tua yang mendidik.
Dinding yang sedikit usang serta ubin yang tak halus ditengah lorong gelap.
tak banyak pahlawan dengan sedikit prajurit.
Kita habiskan 15 menit bahagia di belakang kelas siswa paling cantik di sekolah ini.
Berharap dia lewat dengan wangi yang akan dia tebarkan untuk kita.
Sangat ingin untuk tidak mendengar lonceng yang akan memanggil kita untuk bergerak terpaku dalam ruangan itu.
Ruangan yang akan membuat kita bosan untuk mendengar rumus-rumus yang tak akan kita pakai dalam 10 tahun kedepan.
Kita bercanda walau suara didikan itu daritadi berbunyi.
Memang mereka tak mengajarkan persahabatan disini.
Tapi disini kita belajar menerapkannya.
Tetap ingat bangunan tua ini kawan.