Namanya Olivia.
Wanita yang duduk di pinggir pantai.
Dengan novel tentang cinta dia menghayati.
Angin membuatnya terlihat semakin menarik.
Menyentuh rambut panjangnya yang terikat asal.
Olivia.
Aku di sini memperhatikan.
Sedikit harapan untuk tatapan yang akan ku bayar dengan senyuman.
Hati kasmaran teriakan namanya.
Hay Olivia.
Begitu suara hati menyapamu halus.
Aku lukiskan sosokmu dengan kata indahku.
Lukisan tak bergambar tapi sedikit menyerupai.
hmm.. Olivia
Selalu berharap kau akan melangkah ke timur, di tempat seorang pemuda yang duduk dengan kertas dan pena nya.
-Raja Trisuku-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!