Mohon tunggu...
Raja Trisuku
Raja Trisuku Mohon Tunggu... penulis -

ingin menjadi satu diantara 10 pemuda yang dibutuhkan Ir. Soekarno untuk mengguncang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | "Kiflik"

3 Mei 2017   20:55 Diperbarui: 3 Mei 2017   21:02 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Baru saja kujumpa sebagianmu
 Dia kharisma seni sepertimu
 Memandangnya kulihat cahayamu
 Tampak jelas aura cerita yang kau pamerkan dulu.

 Kukira kau berdiam
 Ternyata kau tak bisa diam
 Selalu ingin mengukir tawa untuk mereka
 Mereka sekarang yang berbagi cerita

 Kata mereka kau suka berdansa
 Keluarkan gerak penuh tawa
 Kiflik kau dirindukan
 Dirindukan mereka yang kau tinggalkan

 Kiflik siapkan pesta disana
 Pesta yang sering kau ciptakan
Berikan gelitik penuh canda
 Lentik badanmu yang sangat dirindukan

 Ingin kumasuk kau punya zaman
 Cerita lama berbalut perjalanan
 Ingin kulihat sejarah kalian
 Kan kutulis setiap kejadian

 Kiflik mereka pamerkan
 Mereka siarkan
 Mereka tunjukan pada darahmu untuk bisa merasakan arusnya. 

 Kiflik
 Remaja tebet
 Pandai berdansa
 Tak pernah marah
 Itu kiflik
 Remaja tebet
 Papa. 

 Raja Trisuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun